21.07.2025
Waktu membaca: 2 min

PSS Sleman Ambil Pelajaran Penting dari Kekalahan Tipis Lawan Persebaya

PSS Sleman Ambil Pelajaran Penting dari Kekalahan Tipis Lawan Persebaya

SURABAYAPSS Sleman mungkin harus menelan kekalahan 0–1 dari Persebaya Surabaya dalam laga uji coba baru-baru ini, namun tim asal Liga 2 tersebut mendapatkan pengalaman berharga dan wawasan taktis penting dalam persiapan menuju Liga 2 musim 2025/26.

Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (19/7) itu menjadi bagian dari rangkaian Team Launching Games Persebaya dan menjadi ujian besar bagi PSS sebelum terjun ke kompetisi resmi.

Meski kalah tipis, asisten pelatih PSS Ansari Lubis menyoroti banyak hal positif dari penampilan timnya.

“Meskipun kalah, para pemain menunjukkan kekompakan dan etos kerja yang patut diapresiasi,” ujar Ansari dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Ini menjadi momentum penting bagi pemain maupun tim pelatih untuk berkembang.”

Catatan taktis

Ansari mencatat bahwa timnya masih kesulitan mengantisipasi serangan balik cepat dari Persebaya dan kurang sigap dalam melakukan pelanggaran taktis di lini tengah untuk memutus serangan lawan — hal-hal yang akan menjadi fokus evaluasi tim pelatih ke depan.

“Kami kurang tajam dalam membaca serangan balik. Beberapa pelanggaran kecil yang seharusnya dilakukan untuk menghentikan transisi juga tidak terjadi — ini detail kecil tapi penting yang akan kami benahi,” jelasnya.

Laga ini juga memperlihatkan potensi individu dan peningkatan koordinasi antarpemain, dengan skuad Garuda Muda terus membangun chemistry menuju Liga 2.

“Semoga mitosnya berlaku untuk kami juga”

Ansari juga menyinggung sebuah “mitos” yang cukup dikenal dalam sepak bola Indonesia: bahwa tim-tim Liga 2 yang menjalani uji coba melawan Persebaya kerap berhasil promosi ke Liga 1.

“Semoga mitos itu berlaku juga untuk kami. Akan sangat menyenangkan jika PSS bisa kembali ke Liga 1 musim ini,” ujarnya sambil tersenyum.

Momentum positif di dalam tim

Bek senior Jajang Mulyana menilai pertandingan melawan Persebaya sebagai ujian yang tepat, sekaligus menegaskan optimisme terhadap potensi tim.

“Ini laga uji coba yang sangat baik. Bermain melawan tim Liga 1 memberi tantangan yang pas bagi kami. Kami akan belajar dari sini, memperbaiki diri, dan semoga bisa kembali ke Liga 1,” kata Jajang.

Fokus ke depan

Dengan musim Liga 2 2025/26 yang semakin dekat, PSS Sleman memanfaatkan setiap peluang — termasuk kekalahan — untuk mempertajam pemahaman taktis dan kekompakan tim. Fokus kini bergeser ke tahap evaluasi akhir dan peningkatan performa demi mewujudkan ambisi promosi ke kasta tertinggi.

-->