04.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Postecoglou kecewa dengan VAR setelah gol Tottenham dibatalkan di Stamford Bridge

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Ange Postecoglou mengungkapkan frustrasinya terhadap VAR setelah Tottenham menderita kekalahan 1-0 dari Chelsea di Stamford Bridge.

Manajer berusia 59 tahun itu mengakui kesalahannya merayakan gol Pape Matar Sarr yang kemudian dibatalkan — sebuah momen yang memicu ketegangan dengan suporter yang sebelumnya mengkritik keputusan pergantian pemainnya.

“Saya mulai kehilangan cinta pada sepakbola karena saya sangat menyukai merayakan gol,” ujar Postecoglou. “Tadi malam saya melakukannya dan saya membayar harga yang sangat mahal untuk itu — saya tidak akan mengulanginya lagi, tapi menurut saya itu menyedihkan.”

Pertandingan tersebut mencatat 12 menit waktu tambahan akibat review VAR yang berkepanjangan. Postecoglou menekankan kerinduan pada era sepakbola Inggris yang lebih mengutamakan tempo cepat dan energi tinggi.

  • Chelsea juga mengalami gol yang dibatalkan saat tendangan Moises Caicedo dianulir karena Levi Colwill berada dalam posisi offside
  • Tottenham telah menderita 16 kekalahan liga musim ini
  • Tim akan menghadapi Eintracht Frankfurt di perempat final Liga Europa pekan depan

“Saya akan terus berjuang sampai ada yang menyuruh saya berhenti,” tegas Postecoglou menanggapi tekanan pada posisinya. “Saya masih percaya kami memiliki peluang besar tahun ini.”

Tottenham kini menghadapi tekanan ganda: menjaga asa di Liga Europa sekaligus menutup musim domestik dengan hasil positif di tengah performa yang masih naik turun.