Polisi Spanyol: Diogo Jota Berkendara Melebihi Batas Kecepatan Sebelum Kecelakaan Fatal

Kepolisian Spanyol mengungkap bahwa pemain Liverpool Diogo Jota diduga berkendara melebihi batas kecepatan sebelum kecelakaan fatal yang menewaskan dirinya dan saudaranya pekan lalu.

Garda Sipil Spanyol menyatakan — meski penyelidikan masih berlanjut — Lamborghini yang dikemudikan Jota keluar jalur setelah mengalami pecah ban di ruas jalan dengan batas kecepatan 120 km/jam.

Jota sedang dalam perjalanan ke Santander untuk menyeberang ke Inggris menggunakan kapal feri — hal ini dilakukan karena ia disarankan tidak terbang pasca prosedur paru-paru yang baru dijalaninya.

Kedua bersaudara tersebut dimakamkan di kota Gondomar, Portugal. André Silva, saudara Jota yang juga merupakan pemain Penafiel, turut menjadi korban dalam insiden tersebut.

Ribuan penggemar telah mengunjungi stadion Anfield untuk memberikan penghormatan terakhir — sementara Liverpool menunda jadwal latihan pramusim mereka. Pertandingan pembuka musim panas melawan Preston North End yang dijadwalkan 13 Juli masih belum ada kepastian.