26.06.2025
Reading time: 2 min

Pick Rate Tejo Menurun Drastis Selama Masters Toronto 2025

Adrian S
Adrian S
Pick Rate Tejo Menurun Drastis Selama Masters Toronto 2025

Tejo yang sempat menjadi mimpi buruk dalam kompetisi Valorant telah mengalami penurunan popularitas drastis selama Masters Toronto 2025 yang baru saja berakhir beberapa hari lalu.

Di awal perilisannya, Tejo menjadi pilihan serbaguna dan utama bagi tim pro berkat kit-nya yang efektif. Agen ini bahkan bersinar di VCT Americas Stage 1 dengan pick rate mencapai 54.23%, menjadikannya agen paling populer saat itu. Tentunya pikiran kita mengarah kepada G2 Esports yang sepenuhnya menggantungkan permainan Tejo dari Trent “trent” Cairns hingga ke babak final.

Namun, semuanya berubah di Masters Toronto. Setelah kemampuannya dilemahkan, tingkat pemilihan Tejo anjlok jadi hanya sekitar 3.29%, menjadikannya salah satu agen paling jarang dipilih di turnamen ini. Penurunan tajam ini menandai pergeseran meta yang signifikan, yang akhirnya membuat tim-tim lain meramu komposisi baru.

Hal ini tentunya sangat kontras dari Masters sebelumnya di Bangkok, saat pick rate Tejo masih berada di kisaran 45.19%. Tejo menjadi pilihan utama bagi G2 Esports dan DRX, yang saat itu menjadi highlight melalui permainan impresif No “freeing” Ha-jun.

Selain Tejo, agen seperti Iso (3 kali dipilih, 2.54%), Skye (3 kali, 2.54%), Waylay (2 kali, 1.69%), Phoenix (1 kali, 0.85%), Clove (1 kali, 0.85%), Reyna (0 kali), dan Brimstone (0 kali) juga termasuk yang tidak difavoritkan di Toronto. Tentunya akan menarik untuk menunggu penyesuaian apa yang sedang disiapkan oleh Riot untuk membuat agen-agen tersebut kembali diperhitungkan di kompetisi selanjutnya.