16.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Piastri Menunjukkan Potensi Juara Setelah Kemenangan Beruntun di Awal Musim

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Berdasarkan analisis tim Formula 1, Oscar Piastri menunjukkan kebangkitan mengesankan setelah insiden di Melbourne — dengan meraih dua kemenangan di Shanghai dan Bahrain, serta podium ketiga di Suzuka.

Pembalap Australia ini kini hanya terpaut tiga poin dari rekan setimnya Lando Norris — yang sebelumnya difavoritkan untuk meraih gelar juara musim ini.

Gaya membalap tenang dan efisien menjadi kekuatan utama Piastri. Manajernya, Mark Webber, yang pernah hampir meraih gelar juara di 2010, memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi dinamika tim.

  • Konsistensi performa di setiap sesi
  • Kemampuan adaptasi dengan masalah teknis
  • Pendekatan profesional di dalam dan luar lintasan
  • Potensi pengembangan yang masih besar

Meski demikian, persaingan dengan juara bertahan Max Verstappen tidak bisa diremehkan. Pembalap Red Bull tersebut membuktikan kemampuannya dengan merebut pole position di Suzuka, meski mobilnya tidak dalam kondisi optimal.

“Piastri adalah pembalap berdarah dingin yang menangani segala hal dengan wajah poker, tanpa harus menunjukkannya secara berlebihan. Dingin tapi klinis, dia memaksimalkan setiap peluang,” ungkap pengamat F1 Basile Davoine.

Dengan mobil MCL39 yang kompetitif, pertarungan gelar juara musim ini diprediksi akan berlangsung sengit hingga akhir musim — terutama menjelang pemberlakuan larangan sayap fleksibel di Barcelona.