Persija Terancam Merosot Lebih Dalam Usai Era Thomas Doll

Menurut laporan Bolasport.com, situasi Persija Jakarta saat ini cukup mengkhawatirkan — dengan potensi pencapaian tim yang lebih buruk dibandingkan masa kepemimpinan Thomas Doll.

Thomas Doll sempat menangani Macan Kemayoran selama dua musim dengan hasil yang beragam. Ia membawa tim finis sebagai runner-up Liga 1 pada musim pertamanya, namun merosot ke peringkat kedelapan di musim berikutnya.

Selain performa di lapangan, Doll dikenal vokal dalam mengkritik PSSI dan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Akhirnya, manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal, meski masih tersisa satu tahun masa kerja.

Sebagai pengganti, Carlos Pena — pelatih lulusan akademi La Masia — ditunjuk untuk membawa angin segar. Awal yang menjanjikan terlihat saat ia membawa Persija lolos ke semifinal Piala Presiden 2024, turnamen yang sebelumnya tidak menjadi prioritas di bawah Doll.