03.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Persija Jakarta alami masalah pertahanan jelang etape akhir Liga 1

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Tim asuhan Carlos Pena menghadapi tantangan berat menjelang etape akhir Liga 1 2024/25Persija Jakarta tercatat sebagai tim dengan pertahanan terlemah di antara lima besar klasemen.

Macan Kemayoran telah kebobolan 31 gol dalam 26 pertandingan, meski di sisi lain berhasil mencetak jumlah gol yang sama — menempatkan mereka sebagai tim dengan produktivitas gol ketiga terbaik setelah Persib dan Dewa United.

Rizky Ridho tampil konsisten di lini belakang Persija dan timnas Indonesia, namun rekan setimnya Ondrej Kudela menunjukkan penurunan performa seiring bertambahnya usia pada musim ketiganya di Indonesia.

Tim ibu kota kini menghadapi jadwal padat dengan delapan pertandingan tersisa — termasuk satu laga tunda yang harus dimainkan dalam tujuh pekan terakhir kompetisi tanpa jeda internasional.

Persija Jakarta perlu segera memperbaiki pertahanannya untuk tetap bersaing di papan atas, mengingat tantangan besar yang menanti pada sisa musim ini. Perbaikan di lini belakang menjadi kunci untuk mempertahankan posisi mereka di liga.