16.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Pengamat Sarankan Penguatan Pemain Diaspora untuk Timnas U-17 Indonesia Jelang Piala Dunia 2025

Lorina Sofi
Lorina Sofi
5.0 Rating
21 Comments

Setelah kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, pengamat sepakbola nasional Muhammad Kusnaeni menyoroti pentingnya penguatan timnas U-17 Indonesia, terutama lewat kehadiran pemain diaspora.

Skuad asuhan Nova Arianto sudah memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025, namun dinilai masih perlu peningkatan kualitas untuk menghadapi tim-tim kuat dari Eropa dan Afrika.

“Pertama adalah penguatan tim dengan menambah materi pemain yang memiliki postur dan kualitas fisik untuk bersaing dengan pemain dari Eropa atau Afrika yang mungkin nanti jadi lawan-lawan kita di fase grup,” ujar Kusnaeni.

Saat ini, Mathew Baker menjadi satu-satunya pemain diaspora di skuad Garuda Muda. Untuk menghadapi Piala Dunia mendatang, PSSI diharapkan melakukan evaluasi menyeluruh dan seleksi terbuka, termasuk sistem promosi-degradasi untuk menemukan kombinasi terbaik antara pemain lokal dan diaspora.

Langkah ini juga sejalan dengan kebutuhan tim untuk meningkatkan postur tubuh, kekuatan fisik, dan pengalaman bermain internasional, agar tidak kembali mengalami kekalahan besar seperti saat menghadapi Korea Utara.