21.04.2025
Reading time: 2 min

Penalti untuk Trash Talk Diberlakukan dalam PGL Wallachia S4

Adrian S
Adrian S
Penalti untuk Trash Talk Diberlakukan dalam PGL Wallachia S4

Panitia kompetisi PGL baru-baru ini memberlakukan peraturan baru terkait kode etik dalam sirkuit kompetisi yang mereka selenggarakan. Dan hal ini mulai diterapkan dalam PGL Wallachia Season 4 yang sedang berlangsung.

Dalam unggahan media sosial yang mengutip regulasi resmi turnamen itu, disebutkan bahwa para pemain kini tidak diperbolehkan untuk melakukan allchat yang mengarah kepada ejekan atau provokasi. Adapun pesan-pesan yang boleh digunakan selama kompetisi ini hanyalah “GG” dan “GLHF”, tanpa ada imbuhan apapun.

Panitia menegaskan bahwa mereka akan memberikan peringatan hingga penalti terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dan tim. Meski demikian, belum ada kejelasan mengenai bentuk hukuman yang akan mereka berikan terkait hal tersebut.

Besar kemungkinan peraturan ini diterapkan sebagai respon dari komunitas terkait insiden di musim sebelumnya. Sebagai informasi, komunitas Dota sempat dihebohkan oleh ancaman kekerasan yang saat itu dilakukan oleh Akbar “SoNNeiko” Butaev dari Avulus kepada Ammar “ATF” Al-Assaf dalam PGL Wallachia Season 2. Diduga sang support Avulus tersebut tersulut emosinya akibat trash talk dari ATF selama pertandingan berlangsung.

Peraturan ini mendapatkan respon yang berbeda-beda dari penonton PGL Wallachia S4. Beberapa berharap hal ini bisa mengurangi kelakuan buruk dari para pemain pro yang kerap ditiru oleh para pemain kasual, sedangkan sebagian lagi menganggap hal ini hanya mengurangi keseruan dari kompetisi Dota yang terkenal dengan nuansa rivalitas yang kental.