Pelatih Wolves Esports Tanggapi Isu Scrim di VCT Pacific

Pelatih utama skuad Valorant Wolves Esports Hoc Wah “Fayde” Chong baru-baru ini menanggapi isu mengenai kebocoran informasi scrim yang diduga terjadi di kalangan profesional yang saling berkompetisi di sirkuit VCT, terutama wilayah Pasifik.

Beberapa hari lalu, komunitas Valorant dihebohkan oleh drama yang terjadi di antara dua pelatih, Hector “Frost” Rosario (Talon Esports) dan Seon-ho “termi” Pyeon (DRX), di saat pembukaan pertandingan playoffs VCT Pacific 2025: Stage 1. Diduga Frost menolak menyalami pelatih lawan karena menduga ada kebocoran data scrim yang menguntungkan mereka.

Hal tersebut secepatnya mendapatkan respon dari berbagai profesional yang sebagian mempercayai tuduhan Frost dan sebagian lagi menganggapnya berlebihan dan bersikap tidak hormat kepada lawannya. Fayde yang turut mendengar kejadian itu kemudian merespon dengan unggahan tangkapan layar yang berisi percakapan antar pelatih dan mengatakan bahwa hal tersebut sering terjadi di kalangan profesional.

“Sayangnya, scrim sharing seperti ini terjadi lebih sering dari yang kalian bayangkan, dan saya telah mengalaminya. Screenshot ini dikirimkan dari seorang pelatih yang sebelumnya dihubungi oleh pelatih tim lain, beberapa waktu sebelum pertandingan kami.”

Walau demikian, Ia menekankan bahwa Ia tidak menuduh siapapun dan menghimbau komunitas untuk menunggu hingga ada keputusan konkrit terkait tuduhan tersebut. Sang pelatih asal Malaysia itu sepertinya sedang berfokus untuk mempersiapkan Valorant China Evolution Series Act 2 yang akan dilaksanakan dua hari mendatang.