11.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Pelatih Red Sparks Optimistis dengan Pengganti Megawati dari Draft Asia

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Ko Hee-jin, pelatih kepala Daejeon JungKwanJang Red Sparks menyatakan optimisme terhadap pemain baru yang dipilih timnya melalui Asian Quota Draft Liga Voli Korea — sebuah langkah strategis yang diambil setelah klub gagal mempertahankan bintang andalan, Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati — yang memimpin statistik rasio keberhasilan serangan musim lalu dan menempati peringkat ketiga pencetak skor terbanyak di liga — memutuskan untuk menolak perpanjangan kontrak ketiga yang ditawarkan oleh Red Sparks karena alasan keluarga.

Tim yang nyaris meraih gelar juara musim lalu itu harus menerima kekalahan dramatis di partai final melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders. Pencapaian luar biasa tersebut diraih meski tim menghadapi berbagai kendala cedera pemain sepanjang musim.

Ko Hee-jin — yang sukses merekrut Megawati sebagai opposite tiga tahun lalu — kini mengambil pendekatan berbeda dengan memilih pemain untuk posisi outside hitter dari Asian Quota Draft. Pilihan ini berlawanan dengan praktik umum tim-tim Korea yang biasanya menggunakan pemain asing di posisi opposite.

Asian Quota Draft, yang diperkenalkan pada musim 2023–24—memungkinkan tim-tim di V-League Korea untuk memilih satu pemain dari negara Asia, selain dari kuota pemain asing reguler.

Sistem ini membuka peluang baru dalam membangun tim secara strategis dan mendiversifikasi talenta — di mana pelatih seperti Ko Hee-jin mulai mengeksplorasi fleksibilitas posisi di luar norma-norma tradisional.