Pelatih ganda putri Malaysia tenang hadapi kebuntuan kontrak Pearly/Thinaah

Pelatih ganda putri Malaysia, Rosman Razak, menunjukkan sikap tenang menghadapi kebuntuan kontrak antara Pearly Tan/M. Thinaah dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

“Jika ada masalah, saya akan menyuarakannya. Namun sejauh ini, tidak ada masalah. Mereka tetap fokus dan mengikuti semua instruksi saya,” ungkap Rosman.

Pasangan peringkat tiga dunia ini masih dalam proses negosiasi kontrak dengan BAM sejak berakhirnya perjanjian lama pada Desember lalu. Proses yang telah berlangsung enam bulan ini belum menemui titik temu — kedua pemain menginginkan persyaratan yang lebih baik.

Presiden BAM, Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, baru saja mengadakan pertemuan dengan Tan/Thinaah di Academy Badminton Malaysia, namun belum menghasilkan kesepakatan. Zafrul berharap negosiasi akan selesai sebelum turnamen Japan Open yang dimulai pertengahan Juli mendatang.

Di tengah spekulasi kemungkinan Tan/Thinaah beralih menjadi pemain profesional, Rosman memilih tetap fokus pada tugasnya melatih pasangan andalan Malaysia tersebut.