Pedro Neto diberi kebebasan untuk bermain setelah kehilangan sahabat dekatnya

Mengacu pada informasi dari klub, pelatih Chelsea Enzo Maresca memberikan kebebasan penuh kepada Pedro Neto terkait keputusannya untuk bermain di perempat final Piala Dunia Antarklub melawan Palmeiras — hal ini menyusul kabar duka meninggalnya sahabat dekat sekaligus rekan setim di timnas Portugal, Diogo Jota.

Diogo Jota, 28, meninggal dunia bersama saudaranya André Silva dalam kecelakaan mobil di Spanyol utara. Jota dan Neto sebelumnya pernah bermain bersama di Wolves — mereka juga baru saja memperkuat Portugal meraih gelar UEFA Nations League bulan lalu.

“Pedro sangat sedih, mungkin lebih dari sekadar sedih. Kami akan mendukung apapun keputusannya. Ini sepenuhnya keputusan Pedro apakah dia ingin bermain atau tidak,” ujar Maresca.

Bek Chelsea Marc Cucurella turut menyuarakan dukungannya kepada rekan setimnya tersebut.

“Pagi tadi dia sangat terpukul, tapi kami berusaha tetap bersama dan mendukungnya. Sepakbola menjadi hal sekunder di saat-saat seperti ini. Yang terpenting adalah menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang kita,” kata Cucurella.