PatMen Terkendala Masalah Visa untuk Pergi ke Champions Paris

Bintang baru skuad Paper Rex, Patrick “PatMen” Mendoza, dikabarkan mengalami masalah serius dengan persyaratan legalitas yang harus dilengkapi untuk bisa mengikuti Champions Paris yang akan dihelat pada tanggal 12 September mendatang.

Sesuai hasil terakhir, PRX telah mengumpulkan banyak poin yang membuat mereka berakhir di klasemen teratas VCT Pacific, sehingga mereka dipastikan masuk sebagai peserta Champions sebagai perwakilan dari Asia Pasifik musim ini. Dan sekalipun masih ada satu pertandingan lagi untuk dijalani, hasil yang diraih nantinya tak akan mempengaruhi status mereka sebagai top seed dalam Champions.

Oleh karenanya, melihat situasi saat ini, tentunya tak mengherankan apabila para personil tim tersebut mulai membagi perhatiannya untuk mengurus berbagai persyaratan penting untuk bisa masuk ke Perancis, termasuk di antaranya pengurusan visa. Terkait hal ini, PatMen telah mengabari para penggemarnya bahwa Ia masih mengalami kendala serius di negara asalnya, yakni Filipina.

Dalam sesi livestream terbarunya maupun pada sesi tanya jawab Pacific Stage 2 lalu, Ia beberapa kali mengatakan bahwa dirinya masih berusaha keras untuk menuntaskan pembuatan visa Schengen yang sangat ketat di negaranya, namun tidak yakin apabila bisa selesai dalam waktu cepat. Apesnya lagi, rekan-rekannya yang lain seperti Jason “f0rsaken” Susanto dan Ilya “something” Petrov juga mengalami masalah yang sama.

Permasalahan ini tentunya mengkhawatirkan karena pengurusan Schengen kerap membutuhkan proses yang agak lama di beberapa negara. Dan melihat masalah serupa telah menjadi penghambat bagi tim-tim besar dalam menjalani sirkuit kompetisi VCT dalam beberapa tahun ke belakang, ini jelas bukan masalah yang sepele.

Bukan hanya Paper Rex

Dua finalis lainnya, RRQ dan Talon Esports, sepertinya menghadapi kekhawatiran yang sama seperti PRX saat ini. Bahkan Talon kemungkinan sedang berpacu dengan waktu, mengingat slot mereka dalam Champions belum bisa dijamin sebelum tanggal 30 Agustus nanti.

Untuk RRQ, pemain-pemain dari Indonesia, yaitu Cahya “Monyet” Nugraha dan David “Xffero” Monangin, sepertinya harus memanfaatkan waktu luang yang ada untuk mengurus persyaratan visa sebelum terlambat. Namun melihat rekam jejak RRQ dalam mempersiapkan pemainnya menuju kompetisi-kompetisi internasional, sangat kecil kemungkinan keduanya tidak akan bergabung dengan rekan-rekannya di Paris nanti.

RRQ, Talon Esports, dan PRX dijadwalkan untuk menjalani laga weekend finals VCT Pacific Stage 2 selama tanggal 30 dan 31 Agustus di Tokyo, Jepang. Laga tersebut cukup menarik untuk dinantikan, mengingat ada dua tim yang nasibnya bergantung pada hasil akhir di Tokyo nanti.