Paper Rex Semakin Dekat Menuju Zona Eliminasi Babak Grup VCT Pacific 2025 Stage 1

Raksasa Valorant Asia Tenggara Paper Rex kembali menutup minggu babak grup VCT Pacific 2025 Stage 1 dengan poin nol setelah kalah tipis melawan Boom Esports pada hari Minggu lalu (06/04). 

Perubahan taktik PRX yang mengandalkan sang rekrutan baru Patrick “Patmen” Mendoza sebagai substitusi sang smoker andalan Aaron “mindfreak” Leonheart gagal membuahkan hasil. Di hadapan The Hungry Beast, mereka hanya memenangkan Ascent (13-8) dan gagal membalikkan situasi di Pearl (10-13) dan Fracture (9-13).

Hasil tersebut membuat PRX kini tersungkur di peringkat keempat grup Alpha dengan skor sementara 0-3 per minggu ketiga, setara dengan Detonation FocusMe yang menjadi juru kunci. Kans PRX untuk melaju ke playoffs semakin menipis karena selain harus memenangkan sisa dua pertandingan ke depan, mereka juga bergantung dengan hasil dari Global Esports yang berada di peringkat keempat, yang saat ini memegang skor sementara 1-2.

Pergantian taktik Paper Rex menanti?

Tugas berat head coach PRX Alexandre “alecks” Salle dalam menuntaskan problem anak-anak didiknya yang terlihat kesusahan beradaptasi dengan meta kompetitif Valorant saat ini sepertinya tidak akan segera terselesaikan hingga Ia berani mengambil tindakan tegas.

Penurunan form ini mulai terlihat sedari awal tahun ini. Sebelum Pacific Stage 1, pasukan W Gaming tercatat finish di peringkat ke 5-6 pada laga Pacific Kickoff lalu –hasil terburuk mereka dalam tiga tahun terakhir. Kemudian memasuki kompetisi PAC Stage 1, mereka dikalahkan berturut-turut oleh DRX dan Gen.G pada minggu pertama dan kedua.

Kehadiran Patmen yang didatangkan dari NAOS pada bulan Maret lalu juga belum menunjukkan pertanda positif. Di sisi lain, pemain-pemain populer seperti Ilya “something” Petrov dan Wang “Jinggg” Jing Jie terlihat kehabisan akal dan butuh dirotasi.

PRX hanya memiliki sisa waktu yang sangat sedikit menjelang akhir babak grup PAC Stage 1. Apabila gagal memaksimalkan kesempatan yang ada maka mereka akan melewatkan kesempatan menuju Masters Toronto di Kanada dua bulan mendatang.