15.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Pangeran Khalid Isyaratkan Kemungkinan Tim Formula 1 Milik Saudi di Tengah Meningkatnya Investasi

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments
Pangeran Khalid Isyaratkan Kemungkinan Tim Formula 1 Milik Saudi di Tengah Meningkatnya Investasi

Mengutip pernyataannya langsung kepada wartawan, Pangeran Khalid bin Sultan Al-Abdullah Al-Faisal — Ketua Federasi Otomotif dan Sepeda Motor Arab Saudi — mengindikasikan kemungkinan kepemilikan tim Formula 1 oleh negaranya.

“Hal ini bisa terjadi, bahkan mungkin segera jika Anda melihat pertumbuhan olahraga ini,” ujar Pangeran Khalid.

Arab Saudi telah menunjukkan komitmen serius terhadap Formula 1 — negara tersebut telah menjadi tuan rumah balapan sejak empat tahun lalu, sementara perusahaan energi Aramco berperan sebagai mitra global sekaligus sponsor utama tim Aston Martin.

Saat ini, Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi memiliki sejumlah investasi signifikan dalam dunia Formula 1:

  • Kepemilikan saham di McLaren

  • Kepemilikan 20,5% saham di produsen mobil Aston Martin

  • Kemitraan sponsorship melalui berbagai perusahaan milik atau terkait Saudi

Timur Tengah secara keseluruhan memainkan peran besar dalam lanskap Formula 1 global:

  • Qatar Investment Authority memiliki saham di tim Audi

  • Mumtalakat dari Bahrain merupakan pemegang saham utama di McLaren

  • CYVN Holdings asal Abu Dhabi baru-baru ini mengakuisisi McLaren Automotive

“Secara pribadi, saya ingin melihat tim Saudi. Jika Arab Saudi atau salah satu perusahaan Saudi akan terlibat dalam salah satu tim, saya ingin mereka melakukannya dengan cara yang tepat dan sukses,” tambah Pangeran Khalid.

Dengan valuasi tim Formula 1 yang terus meningkat dan rencana masuknya Cadillac sebagai tim ke-11 tahun depan, peluang bagi Arab Saudi untuk memiliki tim balap sendiri terlihat semakin terbuka dan realistis.