Pakar F1 Peringatkan Isack Hadjar Tentang Risiko Gabung Red Bull

Berdasarkan diskusi dalam Sky Sports F1 Show, para pakar F1 mengingatkan bahwa bergabung dengan Red Bull Racing bisa berdampak negatif pada karier Isack Hadjar.

Red Bull menghadapi tantangan besar — mencari rekan setim yang tepat bagi Max Verstappen. Setelah berpisah dengan Sergio Perez, tim mencoba Liam Lawson yang hanya bertahan dua balapan sebelum digantikan oleh Yuki Tsunoda, yang juga kesulitan menyesuaikan diri dengan mobil RB21.

Masalah dengan Mobil RB21

Mobil Red Bull RB21 dirancang khusus sesuai gaya mengemudi Verstappen, yang kini menjadi masalah. Banyak pembalap berbakat kesulitan menyamai performanya. Situasi makin rumit karena Verstappen sudah mengumpulkan 11 poin penalti dari batas 12 poin.

Pendapat Pakar tentang Pilihan Hadjar

Simon Lazenby memperingatkan:

“Kalau saya Isack Hadjar, saya akan bilang ‘tidak, tidak, tidak.’ Saya akan menjauh sekarang juga. Kenapa harus mempertaruhkan karier?”

Sementara itu, Karun Chandhok menyarankan Hadjar untuk:

• Mempertahankan kursi di Racing Bulls

• Mencari peluang di tim seperti Ferrari atau Aston Martin

• Menghindari bergabung dengan Red Bull

Namun, David Croft berpendapat bahwa gaya mengemudi Hadjar yang mirip dengan Verstappen bisa jadi keuntungan untuk cepat beradaptasi dengan mobil Red Bull.