16.06.2025
Reading time: 3 min

Onic ID Menangkan Gelar Juara MPL ID Keenam!

Adrian S
Adrian S
Onic ID Menangkan Gelar Juara MPL ID Keenam!

Di atas langit masih ada Onic!

Sang Raja Langit kembali meraih gelar juara kompetisi MPL Indonesia usai meruntuhkan perlawanan RRQ Hoshi dalam laga best of seven yang menegangkan semalam (15/06).

Perolehan gelar di musim ini tentunya terasa sangat manis, mengingat perjalanan Onic untuk menembus playoff tidak berjalan semudah yang diduga. Para penggemar mereka tentu melihat sendiri bagaimana sang Landak Kuning berusaha keras untuk tidak terjebak di zona eliminasi setelah performa buruk sepanjang paruh musim pertama.

Beruntungnya, mereka menurunkan senjata rahasia, pelatih utama Paul “Yeb” Denver, sebelum paruh musim kedua dimulai. Strategi dan arahan dari sang pelatih legendaris asal Filipina itu sukses membuat mereka berakhir di peringkat ketiga RS dan menyapu bersih lawan-lawannya sepanjang laga Upper Bracket.

Di sisi lain, RRQ menunjukkan peningkatan yang signifikan dari musim lalu dan mengakhiri RS S15 di peringkat pertama dengan pola permainan yang impresif. Mereka hanya mengalami kesulitan melawan Onic di babak final Upper Bracket dan secepatnya menundukkan Geek Fam yang mengusung strategi solid dengan skor 4-1 untuk naik ke Grand Final.

Dua Reverse Sweep

Melihat statistik mereka hingga babak final kemarin, para profesional memperkirakan duel yang sengit dan akan menuntut fokus yang luar biasa dari para pemain. Dan jalannya pertandingan saat itu sesuai dengan apa yang mereka harapkan: intensitas tinggi yang dipenuhi aksi saling balas.

Game 1 dan Game 2 dibuka dengan kemenangan Onic yang menguasai obyektif-obyektif penting untuk menekan RRQ di wilayah mereka sendiri. Duo Onic, Nicky “Kiboy” Fernanda dan Clayton “Savero” Adrielo, menjadi highlights melalui permainan impresif yang menyelamatkan rekan-rekannya dari situasi-situasi genting.

Belajar dari kesalahan di dua ronde pertamanya, RRQ menyesuaikan draft dan taktik untuk mengunci pemain-pemain Onic yang merepotkan mereka. Tak disangka-sangka perubahan tersebut sangat efektif karena sepanjang Game 3, Game 4, dan Game 5, mereka membuat Kiboy dan Savero kesulitan mempertahankan formasinya dan membalikkan keadaan dengan skor sementara 2-3.

Melihat kemenangan yang semakin dekat, RRQ berusaha mengakhiri laga dengan cepat dan tampil habis-habisan di Game 6. Sayangnya mereka melakukan blunder di fase late game yang berhasil dimanfaatkan oleh Savero dan Gilang “Sanz”, yang tampil sebagai penyelamat di ronde itu. Setelah situasi tarik ulur yang menegangkan selama hampir 20 menit, Onic menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Memanfaatkan momentum tersebut, Onic secepatnya mengusung kembali gaya bermain agresif mereka dan mengendalikan situasi di ronde penentuan melalui trio Kiboy, Sanz, dan Savero. Mereka dua kali mendapatkan Lord dan memakainya untuk menggempur base RRQ dengan cepat, menenggelamkan perlawanan RRQ di menit 13:54.

Dengan kemenangan ini, Onic dipastikan mempertahankan dominasinya sebagai pemegang gelar terbanyak di MPL ID dengan perolehan 6 gelar juara dan mewakili Indonesia bersama RRQ menuju MSC x EWC 2025 bulan depan. Adapun mereka akan membawa pulang hadiah sebesar USD81.530 atau setara Rp1 miliar sebagai juara kompetisi.