06.08.2025
Waktu membaca: 4 min

Masalah Baru Timnas: Cedera Ole Romeny Tinggalkan Lubang Besar, Apakah Ragnar Oratmangoen Gacor?

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Ole Romeny Cidera saat mengikuti match di Piala Presiden, akibatnya Kluivert harus menaikan Ragan

Ole Romeny kembali menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Bukan karena performa gemilangnya di lapangan, melainkan kabar buruk yang datang jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ole Romeny dikabarkan mengalami cedera dan berpotensi absen dalam dua laga penting Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Irak.

Bagi skuad Garuda, ini bukan sekadar kehilangan pemain, tapi kehilangan sosok sentral yang belakangan jadi tumpuan utama di lini depan. Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia mulai menemukan bentuk serangan yang lebih tajam—dan Ole Romeny memainkan peran kunci dalam transformasi tersebut.

Ole Romeny: Striker Natural yang Langsung Nyetel

Kehadiran Ole Romeny, striker keturunan Indonesia-Belanda, memberikan warna baru dalam permainan Timnas. Tak butuh waktu lama bagi Romeny untuk menunjukkan kualitasnya. Menurut data Transfermarkt, ia mencetak 3 gol dalam 4 penampilan terakhir bersama Timnas Indonesia, sebuah catatan yang langsung menempatkannya di jajaran pemain paling produktif saat ini.

Gaya mainnya sebagai finisher murni, penempatan posisi yang cerdas, dan insting mencetak gol membuatnya dijuluki sebagai “striker nomor 9” yang selama ini sulit dicari oleh Indonesia. Bahkan banyak pengamat menyebut bahwa Ole Romeny adalah potongan puzzle yang selama ini hilang di lini depan Garuda. 

“Dia striker yang komplet. Bisa cari ruang, cepat, dan tahu kapan harus tembak. Kehilangan Ole itu seperti kehilangan jantung serangan kita,” ujar analis sepak bola Erwan Hendarwanto.

Masalah Cedera: Waktu yang Tak Tepat untuk Menepi

Sayangnya, justru saat Timnas mulai menemukan chemistry yang ideal di lini depan, Ole Romeny mengalami cedera setelah bertanding di Piala Presiden. Hingga kini belum ada keterangan resmi soal jenis dan tingkat keparahan cederanya, namun sinyal dari staf pelatih menunjukkan bahwa Romeny kemungkinan besar absen dalam laga penting melawan Arab Saudi dan Irak.

Absennya Ole Romeny jelas jadi mimpi buruk bagi Patrick Kluivert, terutama karena opsi di lini depan tidak sebanyak sektor lain. Kehilangan pemain dengan kontribusi gol seproduktif Romeny bisa mengubah dinamika permainan secara signifikan.

Studi UEFA tahun 2023 menyebutkan bahwa tim yang kehilangan pencetak gol utamanya bisa kehilangan hingga 15% dari total poin yang seharusnya bisa diraih. Ini jadi gambaran nyata seberapa vital peran Ole Romeny bagi tim nasional Indonesia.

Ragnar Oratmangoen: Harapan Pengganti, Tapi Belum Fit

Salah satu nama yang digadang-gadang jadi pengganti Romeny adalah Ragnar Oratmangoen, winger yang juga punya darah Indonesia. Namun masalah baru kembali muncul—Ragnar pun sedang dalam proses pemulihan cedera.

Meski berbeda posisi dan karakter, Ragnar dianggap bisa membantu menjaga keseimbangan serangan dengan kemampuan kontrol bola dan kecepatan. Tapi dengan dua pemain kunci belum pulih sepenuhnya, Timnas harus menyiapkan skenario alternatif. Beberapa pilihan Selain Ragnar Oratmangoen muncul dikalangan netizen spekulasi pengganti Ole Romeny yaitu Thijs Dallinga,  Mauro Zijlstra, Pascal Struijk. Namun yang lebih seru adalah ketika Netizen mengandai jika Jens Raven pilar timnas U-23 juga cocok menggantikan Ole Romeny karena memiliki kreatifitas pencetak goal.

Tugas Berat Menanti Patrick Kluivert

Kini sorotan beralih ke pelatih Patrick Kluivert. Ia harus memutar otak untuk merombak strategi ofensif tanpa kehadiran Ole Romeny. Apakah akan mengandalkan pemain lokal? Atau mengubah pendekatan permainan secara keseluruhan?

Yang pasti, Ole Romeny tetap akan jadi nama yang dibicarakan, baik di bangku cadangan maupun di ruang perawatan. Cedera ini memang menjadi pukulan, tapi juga membuka peluang bagi pemain lain untuk unjuk gigi di level tertinggi.

Cedera Ole Romeny Bom Waktu

Cedera Ole Romeny datang di waktu yang tidak ideal bagi Timnas Indonesia. Ketika kepercayaan publik sedang tinggi dan permainan Timnas mulai menunjukkan arah positif, absennya sang striker bisa menjadi penghambat momentum. Namun dalam sepak bola, tantangan seperti ini justru bisa menjadi titik balik. Kini, publik Indonesia berharap ada kejutan positif dari Patrick Kluivert dan timnya—dan tentu saja, berharap Ole Romeny bisa segera pulih dan kembali mengisi lini depan Garuda.