12.05.2025
Waktu membaca: 2 menit

Oddik Diduga Manfaatkan Bug Saat Hadapi G2 Esports di PGL Astana 2025

Adrian S
Adrian S
Oddik Diduga Manfaatkan Bug Saat Hadapi G2 Esports di PGL Astana 2025

Sebuah momen mengejutkan terekam dalam pertandingan fase grup PGL Astana 2025 antara Oddik melawan G2 Esports yang berakhir pada Minggu malam lalu (11/5). Diduga Oddik telah melakukan penyalahgunaan bug yang terjadi dalam salah satu map CS2 di pertandingan itu.

Kendati laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh Oddik, tuduhan tersebut berasal dari game yang tidak dimenangkan oleh tim asal Brazil tersebut. Bug yang dimaksud digunakan ketika game kedua dimainkan di map Dust 2, lebih spesifiknya terkait penjualan senjata di dalam base.

Adapun hal tersebut dikeluhkan oleh Daniil “alpha” Demin, pemain non-aktif di tim Parivision, yang melihat kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan pemain Oddik ini memanfaatkan celah dalam sistem drop CS2 yang seharusnya sudah diperbaiki di patch sebelumnya.

“Mereka mengeksploitasi bug yang membuat rekan setimmu bisa melepas Scout/AWP, kemudian bisa kamu ambil lalu tembakkan sekali dan jual. Saya yakin hal ini dilarang dalam kompetisi Tier 1.

Saat awal-awal CS2, kamu bisa beli senjata apapun, menembakkannya, lalu menjualnya. Kemudian dalam salah satu update, hal ini diperbaiki – kamu nggak bisa lagi melakukan trik itu. Kecuali dalam satu situasi khusus: kalau temanmu melepas senjata (dengan Ctrl), kamu bisa tembakkan sekali, lempar lagi dan mereka bisa menjualnya,” ucapnya di media sosial.

Lebih lanjut, pemain asal Rusia itu mengatakan bahwa bug ini sangat berpengaruh dalam permainan tingkat tinggi karena suatu tim bisa mengakali eco dengan membeli AWP dan bertaruh kepada satu tembakan untuk memberikan keunggulan kill di awal yang bisa jadi berujung dengan situasi 5v4.

Sejauh ini pihak PGL belum memberikan respon apapun terkait dengan komplain tersebut. Namun melihat kompetisi-kompetisi besar CS2 sebelumnya, sepertinya ini tidak akan ditanggapi secara serius kecuali bug tersebut benar-benar tidak memungkinkan map untuk dimainkan.