17.06.2025
Reading time: 2 min

Nirgelar Musim Ini, RRQ Berencana Mendongkrak Divisinya

Adrian S
Adrian S
Nirgelar Musim Ini, RRQ Berencana Mendongkrak Divisinya

Meski telah tampil habis-habisan, RRQ harus menelan kenyataan pahit bahwa mereka telah tersingkir dari dua kompetisi besar bulan ini: MLBB Pro League Indonesia Season 15 dan VCT Masters Toronto 2025. Dan sepertinya ini akan menjadi agenda penting sebelum mereka memulai paruh musim kembali.

Hasil akhir yang didapat dalam dua kompetisi besar tersebut tentunya cukup mengecewakan bagi para suporternya, mengingat mereka tampil sangat kuat di awal-awal pertandingan. Tentunya ini cukup kontras dengan tim-tim yang mereka kalahkan.

Dalam MPL ID Season 15, mereka berhasil menuntaskan Regular Season di peringkat pertama dan melaju ke direct playoff, menghadapi Onic ID yang justru nyaris tereliminasi saat menjalani fase grup. Namun harapan merengkuh gelar juara setelah sekian lama akhirnya terputus di babak terakhir oleh tim Landak Kuning dengan hasil akhir dramatis 3-4.

Di sisi lain, performa tim Valorant mereka menurun drastis setelah tampil cukup impresif dalam VCT Pacific 2025: Stage 1 lalu. Berstatus sebagai juara regional, mereka justru tersingkir lebih awal saat menjalani playoff Masters Toronto, dikalahkan berturut-turut oleh Wolves Esports dan Fnatic.

Buruknya hasil ini membuat sebagian besar suporternya mempertanyakan keputusan mereka untuk menghadapi separuh musim kompetisi selanjutnya. Dan hal ini direspon oleh sang CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, melalui live media sosialnya.

Ia mengatakan bahwa organisasinya cukup puas karena kedua divisi populernya itu tampil solid dan menunjukkan peningkatan dibanding tahun lalu. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa dengan hasil terakhir yang didapat, mereka akan mencari bakat-bakat baru untuk memperbaiki kekurangan masing-masing divisi, terutama dalam kompetisi MLBB dan Valorant.

Walau demikian, mereka masih memiliki peluang untuk menebus kekalahan-kekalahannya melalui panggung Esports World Cup 2025 yang akan dimulai bulan depan. Tentunya mereka harus mempersiapkan diri dengan beberapa minggu tersisa untuk meningkatkan performanya menghadapi lawan-lawan yang sudah terbiasa dengan kompetisi internasional.