Momota ungkap perjuangan setelah kecelakaan dan kegagalan di Olimpiade Tokyo

Kento Momota menghadapi tahun yang berat pada 2020 — tahun yang seharusnya menjadi puncak kariernya di Olimpiade Tokyo.

Awal kemalangan terjadi saat pemain bulutangkis Jepang ini mengalami kecelakaan di Malaysia setelah memenangi Malaysia Masters. Cedera yang dialami mengakibatkan retak di rongga mata kanan — membuat penglihatannya terganggu.

“Saya beruntung masih hidup, namun penglihatan ganda saat melihat kok membuat saya hampir tidak mungkin bermain secara normal lagi,” ungkap Momota.

Meski pandemi Covid-19 memberi waktu pemulihan dengan ditundanya Olimpiade, penampilannya tetap tidak maksimal. Momota tersingkir di babak penyisihan grup setelah kalah dari pemain non-unggulan Korea Selatan, Heo Kwang-hee.

“Saya tahu saya tidak bisa menang. Tubuh saya tidak bisa mengikuti pikiran saya lagi,” tutur Momota setelah kegagalannya di Olimpiade.