20.08.2025
Waktu membaca: 4 min

Legenda Liverpool! Mohamed Salah Resmi Sabet PFA Player of the Year 2025

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Muhammed Salah

Manchester, 19 Agustus 2025 – Satu lagi pencapaian gemilang ditorehkan oleh Mohamed Salah. Penyerang Liverpool tersebut secara resmi meraih PFA Men’s Players’ Player of the Year 2024–25, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan penghargaan bergengsi ini sebanyak tiga kali—setelah sukses sebelumnya di musim 2017-18 dan 2021-22

Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly, atau lebih dikenal dengan Mohamed Salah, lahir pada 15 Juni 1992 di Nagrig, Mesir. Sejak kecil, ia tumbuh dalam keluarga sederhana dan menaruh kecintaan mendalam pada sepakbola. Meski berasal dari desa kecil, bakatnya membuatnya menonjol dan membuka jalan menuju panggung internasional.

Salah memulai karier profesionalnya bersama El Mokawloon (Arab Contractors) di Liga Mesir pada 2010. Penampilannya yang lincah dan cepat segera menarik perhatian. Pada 2012, ia mendapat kesempatan emas bergabung dengan klub Swiss, FC Basel, dan langsung memberi dampak besar dengan membawa klub tersebut meraih gelar liga serta tampil impresif di ajang Eropa. Basel menjadi batu loncatan penting dalam perjalanan Salah menuju level tertinggi.


Sepak Terjang Mohammed Salah

Pada 2014, Chelsea merekrut Mohamed Salah setelah melihat performanya di Basel. Namun, kariernya di London tidak berjalan mulus karena kurang mendapat menit bermain. Meski begitu, Chelsea tetap menjadi pintu masuk Salah ke Premier League. Ia kemudian dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, di mana performanya kembali bersinar.

Di Roma, Salah menemukan kembali sentuhannya dengan mencetak banyak gol serta assist, menjadikannya salah satu winger paling berbahaya di Serie A.

Puncak perjalanan Salah datang pada musim panas 2017 ketika Liverpool merekrutnya dengan nilai transfer sekitar €42 juta (rekor klub saat itu). Kedatangannya sempat diragukan, mengingat pengalaman kurang sukses di Chelsea. Namun, di bawah asuhan Jürgen Klopp, Salah langsung membungkam semua kritik.  Di musim debutnya, ia mencetak 32 gol di Premier League 2017/18, memecahkan rekor liga untuk musim dengan gol terbanyak sejak format 38 pertandingan diberlakukan.

Sejak saat itu, Mohamed Salah menjadi ikon Liverpool. Ia membawa klub meraih Liga Champions 2019, Premier League 2019/20, serta berbagai gelar domestik lainnya. Performa konsistennya membuatnya dijuluki “King of Egypt” oleh fans Anfield.

Musim demi musim, Salah terus menjadi mesin gol dan motor serangan Liverpool, membentuk trio mematikan bersama Roberto Firmino dan Sadio Mané.

 

​​Salah dan PFA Player of the Year

Dominasi Mohamed Salah di Premier League mendapatkan pengakuan tertinggi lewat penghargaan PFA Men’s Players’ Player of the Year—sebuah trofi yang dipilih langsung oleh sesama pesepakbola profesional di Inggris. Penghargaan ini dianggap paling prestisius karena diberikan berdasarkan suara rekan dan lawan, bukan panel juri atau media, sehingga benar-benar mencerminkan rasa hormat di antara pemain.

Salah pertama kali meraih penghargaan ini pada musim 2017/18, musim debutnya bersama Liverpool. Kala itu ia mencetak 32 gol di Premier League, memecahkan rekor jumlah gol terbanyak dalam satu musim format 38 pertandingan. Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa transfernya dari AS Roma adalah langkah brilian Liverpool, meski sempat diragukan karena pengalaman kurang berhasil di Chelsea.

Penghargaan keduanya datang pada musim 2021/22, saat Salah kembali tampil luar biasa dengan 23 gol dan 13 assist di liga. Musim itu, ia bukan hanya memenangkan Golden Boot, tetapi juga Playmaker Award, membuktikan dirinya sebagai pemain komplet: pencetak gol sekaligus kreator serangan. Dominasi tersebut membuatnya dianggap sebagai salah satu winger kanan terbaik di dunia.

Puncaknya, musim 2024/25 menempatkan Salah dalam buku sejarah. Ia mencetak 29 gol dan 18 assist, membawa Liverpool menjuarai Premier League dengan keunggulan meyakinkan. Lebih dari itu, Salah juga menjadi pemain pertama yang dalam satu musim meraih Golden Boot, Playmaker Award, Premier League Player of the Season, dan PFA Player of the Year sekaligus. Prestasi yang nyaris mustahil dan belum pernah diraih pemain manapun sebelumnya (Reuters, 20/08).

Dengan pencapaian tiga kali PFA Player of the Year (2017/18, 2021/22, 2024/25), Mohamed Salah resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah sepakbola Inggris yang mencapai rekor tersebut. Ia melampaui nama-nama legendaris seperti Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan Kevin De Bruyne, yang hanya mampu meraihnya dua kali. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai ikon Liverpool, tetapi juga menempatkannya dalam jajaran legenda abadi Premier League.