09.06.2025
Reading time: 2 min

Ketegangan Antara MLS dan Pemain Soal Dana Club World Cup

Ketegangan Antara MLS dan Pemain Soal Dana Club World Cup

Ketegangan antara Major League Soccer (MLS) dan Asosiasi Pemain MLS (MLSPA) terkait pembagian dana hadiah dari FIFA Club World Cup 2025 masih belum terselesaikan.

Isu ini memanas menjelang turnamen internasional bergengsi tersebut, yang akan dimulai pada pertengahan Juni.

Pemain Seattle Sounders lakukan aksi protes

Dalam laga kandang di Lumen Field, para pemain Seattle Sounders FC melakukan protes dengan mengenakan kaus bertuliskan “Club World Cash Grab” dan “Fair Share Now” saat pemanasan — menuntut pembagian dana yang lebih adil dari turnamen internasional tersebut.

Rincian proposal antara MLS dan asosiasi pemain

Dalam Perjanjian Kerja Bersama (Collective Bargaining Agreement/CBA) saat ini, pemain berhak atas 50% dari pendapatan turnamen eksternal, namun hanya dibatasi hingga US$1 juta.

Proposal baru dari pihak MLS mencakup:

  • 20% dari bonus berbasis performa

  • Bonus partisipasi US$1 juta untuk dibagi oleh tiga klub peserta

MLSPA kritik keras tawaran dari liga

Melalui pernyataan resmi, MLSPA menyampaikan kekecewaan terhadap pendekatan MLS:

“MLS tidak menghargai kontribusi dan kerja keras para pemain untuk turnamen ini. Pemain dan MLSPA sangat kecewa dengan sikap tersebut.”

MLSPA juga menyoroti bahwa tawaran tersebut tidak menambahkan dana baru, meskipun MLS diperkirakan akan menerima US$28,65 juta dari FIFA, sehingga porsi pemain hanya sekitar 10% dari total dana.

Tiga klub MLS siap tampil di Club World Cup 2025

Tiga klub MLS yang akan tampil di FIFA Club World Cup 2025 adalah LAFC, Inter Miami CF, dan Seattle Sounders FC. Perselisihan ini menimbulkan bayang-bayang di tengah persiapan, dengan belum adanya solusi konkret hingga saat ini.