08.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Michelle Agyemang berbicara tentang tekanan jelang Euro 2025

Michelle Agyemang berbicara tentang tekanan jelang Euro 2025

Michelle Agyemang — pemain muda berbakat timnas Inggris — mengungkapkan pandangannya tentang tekanan yang muncul menjelang Euro 2025.

Pemain berusia 19 tahun ini menjadi kejutan dalam skuad Inggris untuk Euro 2025 — debutnya bersama timnas senior terjadi saat melawan Belgia bulan April lalu, di mana ia mencetak gol hanya 41 detik setelah masuk lapangan.

Setelah menjalani musim pinjaman di Brighton dari Arsenal, Agyemang kembali menunjukkan dampak positif saat tampil sebagai pemain pengganti melawan Prancis — kehadirannya di kotak penalti membantu terciptanya gol Keira Walsh.

“Sejujurnya, tekanan terbesar datang dari diri saya sendiri. Saya tidak terlalu mendengarkan suara dari luar. Yang terpenting adalah fokus pada apa yang bisa saya lakukan,” ujar Agyemang.

Tentang pelatih Sarina Wiegman, ia menambahkan: “Dia seperti ibu bagi kami. Dia peduli dengan kesejahteraan kami, tapi juga bisa tegas saat kami perlu meningkatkan kualitas.”

Meski mengidolakan legenda Arsenal Kelly Smith dan sering berkonsultasi dengan Alessia Russo, Agyemang bertekad mengembangkan gayanya sendiri — fokus pada konsistensi dan efektivitas di berbagai posisi lini depan.