06.05.2025
Waktu membaca: 1 menit

Menteri Prancis Mengakui Kesalahan Tuduhan Terhadap Fans Liverpool di Final Liga Champions

Menteri Prancis Mengakui Kesalahan Tuduhan Terhadap Fans Liverpool di Final Liga Champions

Gérald Darmanin, mantan menteri dalam negeri Prancis yang kini menjabat sebagai menteri kehakiman, akhirnya meminta maaf atas tuduhan yang salah terhadap suporter Liverpool atas kekacauan yang terjadi di final Liga Champions 2022.

“Kegagalan Terbesar dalam Karier Saya”

Dalam wawancara di kanal YouTube French Legend, Darmanin menyebut malam itu sebagai “kegagalan terbesar” dalam karier politiknya. Ia mengakui bahwa sumber masalah sebenarnya bukan dari suporter Inggris, melainkan dari penjahat lokal yang merampok para penggemar.

“Saya mengakui kesalahan karena tidak memverifikasi dengan benar apa yang terjadi dan terbawa oleh prasangka… Saya meminta maaf kepada fans Liverpool. Tentu saja mereka punya alasan untuk kecewa,” ujarnya.

Gas Air Mata, Penundaan, dan Gugatan UEFA

Pertandingan sempat tertunda lebih dari 30 menit karena situasi berbahaya di luar Stade de France. Polisi Prancis terlihat menggunakan gas air mata terhadap fans yang mengeluhkan perlakuan kasar saat diarahkan ke area penahanan.

Baru-baru ini, UEFA gagal dalam upayanya untuk menolak gugatan dari ratusan fans Liverpool yang menuntut kompensasi atas cedera yang diduga disebabkan oleh insiden tersebut.