Max Verstappen Soroti Masalah Red Bull dan Dinamika Formula 1

Dua Wajah Max Verstappen di F1

Max Verstappen memperlihatkan dua sisi yang berbeda dalam kariernya di Formula 1. Di satu sisi, pembalap asal Belanda ini masih tampil penuh semangat di lintasan. Namun di sisi lain, ia terlihat frustrasi terhadap berbagai aspek di luar trek.

Red Bull Racing tengah menghadapi tantangan besar dalam pengembangan mobil untuk musim 2025. Masalah keseimbangan mobil dan degradasi ban yang mencolok saat balapan di Bahrain membuat tim harus mengadakan rapat darurat demi menemukan solusi jangka pendek.

Meski muncul berbagai spekulasi, termasuk rumor perpindahan ke tim lain atau bahkan rehat dari F1, Verstappen menegaskan komitmennya untuk tetap fokus.

“Banyak orang membicarakannya, kecuali saya. Saya hanya ingin fokus pada mobil dan bekerja sama dengan tim,” ujarnya.

Ia juga menambahkan,

“Setiap pembalap pasti ingin mengendarai mobil tercepat. Tapi itu bukan berarti harus pergi saat segala sesuatunya tidak berjalan baik.”

Juara dunia empat kali itu juga menyampaikan ketidaksenangannya terhadap regulasi baru FIA dan tekanan dari media sosial. Kontrak Verstappen bersama Red Bull berlaku hingga tahun 2028, namun ia kini semakin berhati-hati dalam berkomentar guna menghindari sanksi.