29.05.2025
Reading time: 2 min

Mattia Binotto Ungkap Rencana Ambisius Transformasi Sauber Menjadi Tim F1 Audi

Mattia Binotto Ungkap Rencana Ambisius Transformasi Sauber Menjadi Tim F1 Audi

Mattia Binotto, CEO baru Tim Sauber — yang akan bertransformasi menjadi tim pabrikan Audi F1 — telah memaparkan rencana jangka panjang yang ambisius untuk membawa tim keluar dari papan bawah Formula 1.

Menurut laporan dari Motorsport.com, Binotto menekankan pentingnya visi kolektif dan restrukturisasi besar-besaran untuk menjadikan Sauber tim yang kompetitif saat resmi berganti nama menjadi Audi F1 pada 2026.

Sauber Bergerak Cepat Lakukan Perubahan Besar

Saat ini, tim yang bermarkas di Hinwil tersebut berada di dasar klasemen konstruktor dengan hanya mengumpulkan enam poin. Situasi ini mendorong langkah cepat untuk perubahan menyeluruh.

“Ini bukan soal saya, individu tidak penting dalam proyek ini, yang penting adalah tim. Dibutuhkan waktu untuk menang,” kata Binotto, mengacu pada target lima tahun untuk mencapai kesuksesan.

Proyek Transformasi Meliputi:

  • Pembangunan fasilitas baru di Hinwil
  • Peningkatan kapasitas manufaktur internal
  • Pengembangan simulator baru
  • Modernisasi terowongan angin
  • Pembukaan pusat teknologi di Inggris

Dari Tim Pelanggan Menuju Tim Pabrikan Penuh

Tim Sauber baru saja merayakan balapan ke-600 di Imola, yang menjadi momentum awal transisi identitas. Meskipun debut resmi sebagai tim Audi baru akan terjadi pada 2026, berbagai langkah persiapan sudah berjalan.

“Audi selalu menang di mana pun mereka berpartisipasi dan dikenal sebagai inovator. Prinsip ini akan kami bawa ke dalam tim,” tegas Binotto.

Integrasi Budaya Jerman dan Swiss

Selain pembaruan teknis, Binotto menyoroti pentingnya menyatukan budaya kerja. Sebagai tim yang tumbuh dalam lingkungan Swiss, Sauber kini akan menggabungkan filosofi Jerman milik Audi.

Menurut Binotto, kesuksesan tim tak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh penyatuan visi dan semangat kerja antaranggota tim.