Masa Depan Verstappen di Red Bull Dipertanyakan setelah Start Buruk Musim Ini

Penasihat senior Red Bull Racing, Helmut Marko, mengungkapkan kekhawatiran serius tentang masa depan Max Verstappen di tim — menyusul performa mengecewakan mobil RB21 di awal musim 2025.

“Kekhawatiran kami sangat besar. Peningkatan harus datang dalam waktu dekat agar dia memiliki mobil yang bisa menang lagi,” ungkap Marko kepada Sky Germany.

Setelah empat balapan, Verstappen berada di posisi ketiga klasemen dengan 69 poin — tertinggal dari duo McLaren Lando Norris (77 poin) dan Oscar Piastri (74 poin). Pembalap Belanda tersebut baru meraih satu kemenangan musim ini di Jepang.

Meski memiliki kontrak hingga 2028, masa depan Verstappen di Red Bull kini dipertanyakan karena adanya klausul performa dalam kontraknya. Tim yang berbasis di Milton Keynes ini mengadakan pembicaraan darurat setelah masalah teknis di GP Bahrain — termasuk peralatan pit stop yang bermasalah.

Prinsipal tim, Christian Horner, menyatakan timnya memahami sumber masalah, namun membutuhkan waktu untuk mengatasinya. Dengan balapan berikutnya yang akan berlangsung akhir pekan ini, Red Bull harus bergerak cepat untuk bisa bersaing dengan McLaren.