Marko ungkap masalah adaptasi Tsunoda di kualifikasi GP Austria

Penasihat motorsport Red Bull, Dr Helmut Marko menganalisis performa kualifikasi Yuki Tsunoda yang akan start dari posisi ke-18 di GP Austria — jauh tertinggal dari rekan setimnya Max Verstappen yang berada di posisi ketujuh.

Marko menjelaskan bahwa RB21 memiliki “jendela kerja” yang sangat sempit — membuat mobil sulit dikendarai seperti “berjalan di atas tali antara keluar trek dan bertahan di lintasan.”

“Dengan set ban pertama, dia masih dalam jangkauan yang memungkinkan untuk Q3. Tapi dengan kondisi yang berubah, Yuki mengalami kesulitan beradaptasi. Max bisa mengatasi itu,” jelas Marko kepada ORF.

Tsunoda mengungkapkan kekecewaannya setelah kualifikasi, mengakui performanya bahkan tidak sebaik saat di VCARB. Sementara itu, posisi start ketujuh Verstappen juga dipengaruhi bendera kuning akibat putaran Pierre Gasly — yang menurut data tim seharusnya bisa mencapai posisi ketiga, meski tetap tertinggal setengah detik dari Lando Norris.

McLaren menunjukkan keunggulan dengan pengendalian mobil yang lebih baik saat meluncur — berbeda dengan Red Bull yang harus selalu berhati-hati di batas kemampuan mobil.