18.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Mario Lemos Tegaskan Persijap Siap Hadapi Persib, Janjikan Performa Maksimal

Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, memberikan instruksi saat sesi latihan tim menjelang laga Liga 1 2025/2026.

Mario Lemos menegaskan bahwa Persijap Jepara sudah dalam kondisi siap tempur menghadapi Persib Bandung pada pekan kedua Super League 2025/2026. Pelatih asal Portugal itu memastikan timnya akan tampil dengan performa maksimal di kandang sendiri, setelah menjalani persiapan pra-musim selama hampir dua bulan dan menahan imbang PSM Makassar di laga pembuka, mengutip Suara.

Persiapan fisik dan mental

Skuad Persijap Jepara mendapat instruksi langsung dari pelatih Mario Lemos saat latihan persiapan menghadapi kompetisi Super League.

Pelatih Mario Lemos menegaskan timnya berada dalam kondisi ideal untuk meraih kemenangan.

“Kami sudah menjalani persiapan dengan baik. Setelah kembali dari Makassar, tim langsung berlatih, ditambah program pramusim hampir dua bulan. Jadi secara fisik dan mental, kami lebih siap menghadapi laga besok,” ujarnya, Minggu (17/8/2025) malam,  menurut Suara.

Pelatih berusia 44 tahun itu menilai persiapan panjang menjadi modal penting agar para pemain mampu beradaptasi dengan intensitas tinggi kompetisi kasta tertinggi. Atmosfer ruang ganti juga disebut semakin positif menjelang laga besar melawan juara bertahan.

Modal mental dan evaluasi teknis

Duel Persijap kontra PSM di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam, berakhir imbang 1-1.

Hasil imbang kontra PSM Makassar di laga perdana menjadi modal berharga. Lemos menilai para pemain sudah menunjukkan karakter kuat meski bermain di markas lawan.

“Hasil itu menambah motivasi bagi seluruh pemain,” ucapnya, dikutip dari Suara.

Dari sisi teknis, Persijap juga melakukan evaluasi menyeluruh. Mengutip Bola.com, Lemos menyebut timnya menyiapkan penyesuaian taktik untuk mengantisipasi permainan cepat dan agresif yang menjadi ciri khas Persib Bandung.

Dorongan suporter jadi kunci

Suporter Persijap meluapkan kegembiraannya dengan konvoi di sepanjang jalan Alun-alun Jepara, Jawa Tengah.

Selain faktor teknis, dukungan ribuan suporter Jepara diyakini bakal menjadi energi tambahan.

“Kita bermain di kandang, jadi kita harus mendapatkan energi dari dukungan para suporter. Itu bisa menjadi kekuatan tambahan bagi tim,” tegas Lemos, seperti dilaporkan InfoJateng.id.

Suasana kota Jepara pun semakin menghangat menjelang laga. Para pendukung Laskar Kalinyamat dipastikan memenuhi stadion untuk menyemangati tim kesayangan mereka.

Hal ini diakui bisa menambah beban bagi lawan, terutama karena Persib datang dengan status juara bertahan. Jawa Pos memberitakan bahwa menghadapi tim besar justru menjadi motivasi tambahan bagi Persijap yang ingin membuktikan kualitasnya sebagai tim promosi.

Mario Lemos soroti antusiasme sepak bola Jepara

Mario Lemos memimpin sesi latihan bersama para pemain di lapangan, disaksikan suporter di pinggir lapangan.

Lemos juga menyoroti besarnya antusiasme masyarakat terhadap sepak bola di Jepara. Ia mengaku terkesan dengan semangat para pemain, staf, hingga suporter yang selalu memberikan dukungan penuh.

“Saya sangat merasakan passion sepak bola di sini. Pemain, staf, dan masyarakat Jepara semua menunjukkan semangat yang luar biasa,” ujar Lemos.

Menurutnya, hasil pertandingan memang penting, namun passion yang ditunjukkan masyarakat menjadi energi tambahan yang membuat tim lebih percaya diri.

Fokus pada hasil dan kejutan di kandang

Meski memberikan respek kepada Persib, Lemos menegaskan target tim tetap satu: meraih kemenangan di kandang.

“Tujuan kita main adalah untuk menang dan akan berjuang untuk poin di kandang kami sendiri,” ujarnya Antara.

Menurut Pikiran Rakyat, struktur tim sudah ideal, atmosfer ruang ganti positif, dan Persijap siap tampil dengan komposisi terbaik demi memberikan kejutan di depan pendukung sendiri.