Marc Marquez menang sprint GP Belanda meski cedera setelah kecelakaan

Marc Marquez – pemimpin klasemen MotoGP – berhasil meraih kemenangan sprint di GP Belanda meski mengalami dua kecelakaan besar pada sesi latihan Jumat.

Pembalap berusia 32 tahun itu mengakui kondisi tubuhnya belum optimal setelah insiden tersebut.

“Tubuh ini seperti mesin diesel, butuh waktu untuk pemanasan dan semuanya terasa kaku. Ini seperti Sabtu yang malas! Saya hanya merasakan sakit di jari dan lengan kanan, tapi tidak terlalu mempengaruhi performa,” jelas Marquez.

Meski mampu menunjukkan kecepatan normalnya, juara dunia enam kali itu memahami perlunya pendekatan hati-hati untuk balapan Minggu.

“Saya paham tubuh saya tidak bisa menerima kecelakaan besar lainnya. Jadi hari ini saya membalap dengan tenang. Target hari ini adalah tidak kehilangan banyak poin kejuaraan, dan besok akan menggunakan mentalitas yang sama,” ujarnya.

Karakteristik sirkuit Assen dan keunggulan Marquez dalam pengereman menjadi kunci kemenangannya – dia memimpin dengan keunggulan 43 poin atas adiknya Alex Marquez di posisi kedua klasemen.

“Saya sangat kuat di titik pengereman, itu poin kuat saya. Setup motor saya memang untuk pengereman. Saya adalah pembalap Ducati yang paling telat mengerem,” tambah Marquez.