22.05.2025
Reading time: 2 min

Manchester United Gagal di Final Liga Eropa Setelah Perjalanan Mengesankan

Manchester United Gagal di Final Liga Eropa Setelah Perjalanan Mengesankan

Impian Manchester United untuk meraih kejayaan di kancah Eropa harus kandas di final Liga Europa UEFA yang berlangsung di Aviva Stadium, Dublin, setelah takluk tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur. Kekalahan ini mengingatkan pada nasib Bayer Leverkusen musim lalu: perjalanan impresif yang berakhir pahit di partai puncak.

Tim asuhan Erik ten Hag memulai fase grup dengan tiga hasil imbang beruntun:

  • Twente (1-1)

  • FC Porto (3-3)

  • Fenerbahce (1-1)

Setelah itu, mereka bangkit dengan meraih lima kemenangan beruntun — menundukkan PAOK, Bodo/Glimt, Viktoria Plzen, Glasgow Rangers, dan FCSB — mengumpulkan total 18 poin dan finis di peringkat ketiga.

Di babak gugur, performa The Red Devils semakin mengesankan dengan kemenangan dominan atas Real Sociedad, Lyon, dan Athletic Bilbao, mencetak total 19 gol dalam enam pertandingan.


Babak Gugur — Ganas dan Tangguh

19 Gol dalam Enam Laga

Manchester United menunjukkan performa terbaik mereka di fase knockout. Tim ini berhasil menyingkirkan:

  • Real Sociedad di babak 16 besar

  • Lyon di perempat final

  • Athletic Bilbao di semifinal

The Red Devils mencetak total 19 gol dalam enam pertandingan fase gugur, menampilkan lini serang yang mematikan dengan kontribusi krusial dari Rasmus Højlund, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes.


Kekecewaan di Final Jadi Sorotan Masa Depan

Laga final menghadirkan kekecewaan bagi Manchester United yang gagal menembus pertahanan rapi lawan. Meski mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang, The Red Devils tampil kurang tenang di depan gawang dan akhirnya harus membayar mahal atas peluang-peluang yang terbuang.

Manajer Erik ten Hag kini menghadapi berbagai pertanyaan mengenai arah dan masa depan tim menjelang musim 2025/26. Meski demikian, perjalanan musim ini menyoroti perkembangan para pemain muda dan memberikan fondasi yang solid untuk membangun tim ke depan.