Manajer Ducati ajak Marquez dan Rossi akhiri perseteruan lama

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengambil sikap tegas terkait perseteruan lama antara Marc Marquez dan Valentino Rossi — ia mendesak keduanya untuk berjabat tangan dan mengakhiri permusuhan.

Konflik yang telah berlangsung satu dekade ini bermula saat musim 2015, ketika Rossi menuduh Marquez melakukan sabotase terhadap peluangnya meraih gelar juara dunia kedelapan — situasi yang membuat Italia menjadi wilayah tidak bersahabat bagi pembalap Spanyol tersebut.

“Saya pikir perilaku tidak sportif tidak lagi dibenarkan jika dikaitkan dengan kejadian 10 tahun lalu,” ungkap Tardozzi kepada Sky Italia setelah menyaksikan sebagian penonton mencemooh Marquez usai kemenangannya di sprint race.

“Sudah waktunya untuk membalik halaman dan menatap masa depan, terutama untuk Marc dan Valentino, dan untuk mengirim pesan positif.”

Tardozzi juga mengapresiasi dukungan fans terhadap pembalap lokalnya — meski Francesco Bagnaia hanya finis di posisi ketiga dalam sprint race tersebut.