Maelstorm Kritik Padatnya Jadwal Kompetisi Dota 2

Komentator profesional skena esports Dota 2 Vladimir “Maelstorm” Kuzminov baru-baru ini mengungkapkan opininya terkait jadwal kompetisi yang dianggap terlalu membebani para pemain dan tim di musim ini, terutama dalam kompetisi-kompetisi Tier 1.

Melalui media sosial resminya, Maelstorm mengatakan bahwa Ia telah mendengar kabar dari Tundra Esports yang mengundurkan diri dari kompetisi ESL DreamLeague Season 26 mendatang dan berpendapat bahwa hal tersebut merupakan keputusan rasional yang harus diambil oleh setiap tim demi menyeimbangkan performa di kompetisi dengan porsi istirahat yang sesuai.

“Saya paham mengapa Tundra memilih untuk undur diri, begitu juga dengan tim-tim lainnya. Sejujurnya, saya malah bingung bagaimana mereka bisa tetap berkompetisi. Mereka mungkin bisa bermain seperti biasa, tapi kalau setiap saat adalah kompetisi level dunia, dan ada satu atau dua setiap bulannya, maka kamu bisa kecapekan lebih cepat.”

Ia juga menambahkan bahwa padatnya jadwal tersebut akan mempengaruhi keseruan pertandingan yang notabene diisi oleh tim-tim besar. Komentator asal Rusia itu menjelaskan bahwa ketika para pemain kelelahan maka kemungkinan mereka hanya akan bermain seadanya dan membuat kompetisi menjadi timpang.

Kekhawatiran Maelstorm tentunya masuk akal mengingat target tim-tim besar tak lagi terbatas pada sirkuit kompetisi ESL, Esports World Cup dan The International. Seperti yang diketahui, masih ada kompetisi pihak ketiga yang tak kalah besar seperti PGL dan Blast yang turut memancing atensi pemain-pemain profesional dengan prize pool besar. Namun untuk jangka panjang tak mungkin mereka mampu meneruskan pola seperti ini tanpa efek samping.