Macron Beri Ucapan Selamat Kepada Team Vitality

Team Vitality kembali mengukuhkan namanya sebagai raksasa CS2 setelah meraih gelar Inter Masters 2025 kedua di Melbourne, Australia sore lalu (27/04) dengan kemenangan atas sang rival, Team Falcons. Dan pencapaian luar biasa ini telah menuai pujian dari banyak sosok terkenal, termasuk dari Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Meskipun menjadi unggulan terkuat dalam kompetisi tersebut, Vitality telah diprediksi akan mendapatkan perlawanan sengit dari Falcons yang mendatangkan sang jenius muda Ilya “m0NESY” Osipov beberapa minggu sebelumnya. Dan prediksi tersebut terlihat dalam hasil pertandingan di antara keduanya.

Rangkaian pertandingan yang berjalan seru tersebut menyaksikan kedua tim saling berbalas serangan. Vitality membuka dengan penampilan impresif di Game 1 (Inferno) dengan skor fantastis 13-2. Falcons kemudian membalas dengan intensitas tinggi untuk menutup Game 2 (Dust 2) dengan skor 16-12. Situasi tersebut terulang untuk game 3 (Train) dan game 4 (Mirage).

Memasuki game penentuan di Nuke, Vitality sempat tertinggal jauh di paruh pertama dengan skor 1-9. Namun duo Mathieu “zywoo” Herbaut dan Robin “ropz” Kool tidak mengendurkan intensitas dan menekan untuk memaksakan overtime. Setelah baku tembak yang cukup lama, Si Lebah Kuning membalikkan keadaan dan menutup babak itu dengan kemenangan 22-20.

Kemenangan tersebut memastikan gelar keduanya di seri IEM 2025 setelah sebelumnya memenangkan pembukaan di Katowice, Polandia. Pencapaian besar ini secepatnya menuai pujian dari masyarakat Perancis dan juga Macron, yang menyebut tim tersebut sebagai kebanggaan nasional.

“Dengan kemenangan Grand Slam (IEM Melbourne), Vitality telah mengangkat derajat Perancis sebagai yang terbaik di esports dan membuat kami bangga. Selamat kepada seluruh tim!” ucapnya di media sosial.

Sejauh ini belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan dari Vitality dan mereka masih menjadi kandidat utama untuk meraih gelar IEM berikutnya di Dallas, Amerika Serikat, pada bulan Mei mendatang.