Luna Esports Berkabung Atas Kepergian Diogo Jota

Organisasi Luna Esports (dulunya Luna Galaxy) tengah dirundung duka atas kepergian salah satu founder dan mantan pemain mereka yang juga merupakan pesepak bola terkenal di Liga Inggris, Diogo Jota.

Penyerang andalan tim Liverpool tersebut dilaporkan meninggal dunia di usia 28 tahun akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Spanyol sehari lalu (03/07). Nasib yang sama menimpa saudaranya, Andre Silva, yang duduk satu mobil bersamanya saat kejadian tersebut.

Hal tersebut secepatnya mendapatkan respon dari rekan-rekan timnya maupun para profesional dari liga lainnya, termasuk mereka yang pernah menjadi rivalnya. Dan di luar sepak bola, kabar ini telah memberikan pukulan berat bagi para personil Luna Esports yang berhutang budi kepada bintang asal Portugal itu sejak tahun 2021.

Melalui media sosial resminya, organisasi yang berbasis di Portugal itu mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses berduka dan berterima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan oleh Diogo Jota maupun Andre Silva.

“Ini adalah kabar paling menyakitkan yang harus kami bagikan. Kami sulit menerima ini. Semua ini terasa berat karena ada teman dan keluarga yang ditinggalkan.

Hari ini kami tidak hanya kehilangan dua manusia dan teman yang luar biasa – kami kehilangan seorang pemimpin sekaligus ambassador Esports, terutama EA FC, bersama dengan sang adik. Semoga kalian melihat kami dari atas sana dan semoga kedamaian beserta kalian berdua.”

Selain Luna Esports, beberapa atlet esports profesional lainnya di Eropa turut menyampaikan rasa duka mereka atas kepergian duo Jota – Silva di media sosial. Ucapan yang mengalir tak hanya dari komunitas EA FC, namun dari berbagai game populer seperti CS2, Dota 2, Rocket League, dan PUBG.

Pemain-pemain Luna Esports telah berkomitmen untuk mendedikasikan kompetisi EWC 2025 di Arab Saudi mendatang mendatang sebagai penghormatan bagi keduanya.