25.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Liverpool VS Manchester City : Bursa Transfer Semakin Panas Bajak Target Utama The Reds

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Marc Guéhi, Crystal Palace defender targeted by Liverpool and Manchester City in the 2025 transfer window.

Duel sengit antara Liverpool dan Manchester City kini tak hanya terjadi di lapangan hijau, melainkan juga merambah bursa transfer. Kedua raksasa Premier League tersebut dikabarkan tengah bersaing memperebutkan tanda tangan bek tengah andalan Crystal Palace, Marc Guéhi.

Bagi Liverpool, Guéhi dipandang sebagai solusi vital untuk meregenerasi lini pertahanan mereka yang mulai menua. Sementara itu, Manchester City melihatnya sebagai tambahan amunisi strategis untuk memperdalam skuad Pep Guardiola. Ketertarikan kedua klub ini membuat saga transfer Guéhi menjadi salah satu yang paling dinantikan.

Liverpool tengah menghadapi tantangan serius di lini belakang:

  • Virgil van Dijk menunjukkan tanda-tanda penurunan performa di usianya yang menginjak 34 tahun.
  • Ibrahima Konaté seringkali terkendala cedera.
  • Kedalaman skuad masih dianggap belum cukup untuk bersaing secara optimal di empat kompetisi sekaligus.

Melihat kondisi ini, The Reds sangat membutuhkan sosok muda yang siap menjadi tulang punggung pertahanan. Marc Guéhi, dengan pengalamannya yang teruji di Premier League, dianggap sebagai pilihan ideal.

Di sisi lain, Manchester City sebenarnya tidak mengalami krisis pertahanan. Namun, Pep Guardiola dikenal selalu menginginkan banyak opsi berkualitas tinggi dalam skuadnya. Dengan jadwal padat di Premier League, Liga Champions, dan berbagai kompetisi domestik, rotasi pemain menjadi kunci.

Bagi City, perekrutan Guéhi bukan sekadar penambahan pemain, melainkan investasi jangka panjang untuk mempertahankan dominasi mereka. Perbedaannya dengan Liverpool, City membeli untuk memperkuat dominasi, sedangkan Liverpool membeli untuk menjaga keseimbangan skuad.

Alasan Ketatnya Persaingan : Pencapaian Guéhi di Premier League

Sejak bergabung dengan Crystal Palace pada tahun 2021, Marc Guéhi secara konsisten menunjukkan performa impresif sebagai salah satu pilar utama di lini belakang. Dalam empat musim, ia telah mencatatkan lebih dari 120 penampilan di Premier League, sebuah bukti kepercayaan penuh dari staf kepelatihan. Meskipun masih muda, Guéhi bahkan pernah dipercaya mengenakan ban kapten, menunjukkan kualitas kepemimpinan yang langka pada bek seusianya.

Secara statistik, penampilannya juga sangat meyakinkan. Musim lalu, ia mencatat rata-rata 2,3 tekel sukses dan empat sapuan per pertandingan, menegaskan ketangguhannya dalam menjaga area pertahanan. Guéhi tidak hanya piawai dalam duel fisik, tetapi juga memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dengan akurasi umpan lebih dari 85 persen—sebuah atribut krusial bagi bek modern. Konsistensi performanya telah membawanya masuk ke tim nasional Inggris, menambah kredibilitasnya sebagai salah satu bek tengah paling menjanjikan di generasinya.

Perebutan Marc Guéhi berpotensi menjadi salah satu drama paling panas di bursa transfer musim panas ini. Liverpool sangat membutuhkannya sebagai bagian dari regenerasi lini belakang, sementara City ingin memperdalam skuad untuk menjaga dominasi.

Kini, semua mata tertuju pada keputusan Guéhi. Apakah ia akan menjadi pilar baru di Anfield atau bagian dari mesin juara di Etihad? Para penggemar kedua tim menanti dengan penuh antisipasi.