20.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Liverpool Pecahkan Rekor £130 Juta untuk Isak: Newcastle Bidik Larsen sebagai Opsi Utama

Alexander Isak dengan seragam Newcastle United merayakan gol di tengah pertandingan, dengan logo Liverpool FC ditampilkan di sampingnya di tengah spekulasi transfer.

Liverpool tengah menyiapkan tawaran rekor senilai £130 juta untuk striker Newcastle United, Alexander Isak, dengan penawaran tersebut diperkirakan akan diajukan pekan depan, menurut laporan Sky Sports. Jika terealisasi, transfer ini akan melampaui rekor pembelian Chelsea sebesar £115 juta untuk Moisés Caicedo musim panas lalu, sekaligus menetapkan standar baru dalam sejarah transfer sepak bola Inggris.

Isak, yang dikenal berkat kecepatan, teknik, dan ketajamannya sejak bergabung dengan Newcastle pada 2022, telah lama dipandang sebagai target utama lini serang Liverpool. Potensi kepindahan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara penyerang asal Swedia itu dengan Newcastle. Pihak The Magpies menegaskan bahwa penjualan hanya akan dilakukan jika syarat finansial yang tepat terpenuhi, menambah lapisan ketidakpastian dalam salah satu saga transfer terbesar musim panas ini.

Saga transfer Liverpool: Isak angkat bicara soal kepindahan yang tersendat

Alexander Isak terlihat tiba pada hari pertandingan mengenakan perlengkapan Newcastle United.

Penyerang asal Swedia itu baru-baru ini memecah kebisuannya dengan menuding Newcastle telah membuat “janji-janji yang dilanggar” serta menegaskan bahwa “hubungan ini tak bisa dilanjutkan.” Kekecewaannya terlihat jelas ketika ia absen dari ajang Professional Footballers’ Association Awards, dengan alasan adanya perselisihan terkait masa depannya.(The Guardian)

Sebagai tanggapan, Newcastle tetap bersikap tegas. Menurut The Sun, klub menegaskan bahwa tidak pernah ada janji resmi yang dibuat, dan menekankan mereka hanya akan melepas Isak jika syarat transfer terpenuhi dengan memuaskan.

Newcastle cari opsi saat tawaran Liverpool untuk Isak picu minat pada Larsen

Dengan kemungkinan hengkangnya Alexander Isak, Newcastle United bergerak cepat mencari pengganti. Striker Wolves, Jørgen Strand Larsen, masuk dalam daftar incaran. Menurut Football Insider, pihak The Magpies telah melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap penyerang asal Norwegia tersebut—meski mereka harus menyiapkan tawaran besar untuk meyakinkan Wolves melepas salah satu andalan lini depan mereka. Wolves, yang masih merasakan dampak kepergian Matheus Cunha musim panas lalu, menganggap Larsen sebagai pemain vital untuk kampanye mereka.(Football Insider)

Sebagai bukti mengapa Wolves enggan menjual, statistik Larsen berbicara sendiri. Penyerang Norwegia itu mencetak 14 gol dalam 35 penampilan Premier League musim 2024–25—rata-rata satu gol setiap 2,5 laga—menjadikannya salah satu finisher paling konsisten milik Wolves. Kekuatan duel udara dan pergerakan cerdasnya memberi tim asuhan Gary O’Neil ketajaman ekstra di lini serang.

 

Profil Pemain: Jørgen Strand Larsen

  • Klub: Wolverhampton Wanderers (dipinjam musim 2024–25; permanen sejak 1 Juli 2025)

  • Posisi: Striker

  • Usia: 25 tahun (lahir 6 Februari 2000)

  • Musim 2024–25: 14 gol dalam 35 penampilan Premier League

  • Rata-rata Gol: 0,40 gol per laga (~1 gol setiap 2,5 laga)

  • Gaya Bermain: Kuat dalam duel udara, pergerakan cerdas, penyerang lengkap

  • Minat Transfer: Ketertarikan kuat dari Newcastle United

  • Perbandingan Utama: Dipandang sebagai calon pengganti Alexander Isak

Meski demikian, sumber dari The Guardian juga menegaskan bahwa Newcastle masih mempertahankan minat serius pada Strand Larsen, sembari tetap mengeksplorasi opsi penyerang lain di bursa transfer.(The Guardian)

Sementara itu, Aston Villa turut memantau situasi ini. Menurut laporan Daily Mail, Villa bisa saja memburu striker Chelsea, Nicolas Jackson, yang berpotensi memicu pergeseran besar dalam peta persaingan lini depan Premier League.(Daily Mail)

Ketegangan bursa transfer meningkat saat Liverpool dorong tawaran rekor

Saga transfer Isak menegaskan betapa panasnya drama bursa musim panas kali ini. Kesediaan Liverpool memecahkan rekor transfer Inggris menyoroti ambisi mereka memperkuat lini serang di bawah asuhan Arne Slot.

Bagi Newcastle, situasinya jauh lebih kompleks: menyeimbangkan aturan Financial Fair Play (FFP), menjaga daya saing skuad, sekaligus menghadapi konflik terbuka dengan striker andalan mereka.

Seiring mendekatnya penutupan bursa transfer, satu hal semakin jelas: masa depan Alexander Isak akan sangat menentukan, bukan hanya bagi musim Liverpool dan Newcastle, tetapi juga arah pasar transfer Premier League secara keseluruhan.