21.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Lionesses Hentikan Tradisi Berlutut Setelah Jess Carter Alami Pelecehan Rasial

Lionesses Hentikan Tradisi Berlutut Setelah Jess Carter Alami Pelecehan Rasial

Mengutip pernyataan di Zurich, tim nasional sepak bola wanita Inggris memutuskan untuk menghentikan tradisi berlutut sebelum pertandingan — sebuah keputusan yang diambil setelah Jess Carter mengalami pelecehan rasial selama Euro 2025.

Lucy Bronze mengungkapkan kekecewaan tim terhadap pelecehan yang dialami rekan setimnya. “Kami semua mengenal dia sebagai pribadi yang kuat dan tangguh — sangat mengecewakan melihat dia harus mengalami hal ini,” ujarnya.

Tim Lionesses mengadakan pertemuan intensif untuk membahas tindakan kolektif mereka. Mereka memutuskan bahwa pesan anti-rasisme yang disampaikan melalui berlutut perlu diganti dengan cara baru yang lebih efektif.

Masalah pelecehan online menjadi perhatian serius dalam sepak bola wanita. Bronze menekankan pentingnya platform media sosial bertanggung jawab lebih besar — pelecehan dan rasisme tidak bisa dibiarkan tanpa konsekuensi.

-->