Liam Lawson alami kendala suhu ban di kualifikasi Sprint GP China – Performa terlambat?

Liam Lawson menghadapi tantangan besar dalam sesi kualifikasi sprint GP China — akibat masalah pendinginan ban, yang membuatnya harus start dari posisi terakhir di grid.

Pembalap asal Selandia Baru ini awalnya mencatatkan waktu 1:32.729, menempatkannya di posisi ke-10. Namun, upaya keduanya terpaksa dibatalkan setelah melebar di Tikungan 9.

“Saya keluar lintasan, dan itu sangat disayangkan. Lap pertama sebenarnya cukup baik, tapi kami kesulitan menurunkan suhu ban untuk putaran berikutnya,” ungkap Lawson.

Data GPS menunjukkan bahwa Lawson sebenarnya mampu mengimbangi kecepatan Max Verstappen hingga sektor terakhir—perbedaan waktu 0,4 detik muncul terutama akibat cara keluar dari tikungan akhir.

Helmut Marko, penasihat Red Bull, memberikan dukungannya kepada mantan pembalap RB tersebut:

“Dia perlu waktu lebih banyak. Kedua sirkuit ini, Melbourne dan Shanghai, belum pernah dia kunjungi sebelumnya. Kita harus bersabar melihat potensinya.”