28.08.2025
Waktu membaca: 5 min

Lanny/Fadia Siap Hadapi Malaysia di 16 Besar BWF 2025

Dian Pane
Dian Pane
LannyFadia Siap Hadapi Malaysia di 16 Besar BWF 2025

Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, menjadi salah satu ajang terbesar yang ditunggu oleh para pecinta bulu tangkis di seluruh dunia. Indonesia kembali menurunkan sejumlah wakil terbaik di berbagai nomor, termasuk ganda putri yang diisi oleh pasangan muda potensial, Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Lanny/Fadia sudah melewati babak awal dengan perjuangan keras. Mereka berhasil menyingkirkan lawan tangguh asal Eropa di babak pertama dengan permainan yang disiplin dan penuh determinasi. Keberhasilan itu membawa mereka ke babak 16 besar, di mana mereka akan berhadapan dengan pasangan unggulan asal Malaysia, Pearly Tan / Thinaah Muralitharan.

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat Pearly/Thinaah merupakan salah satu pasangan terbaik yang dimiliki Malaysia saat ini dan sudah berulang kali mencatat prestasi di level internasional.

Tantangan Berat Menanti

Menghadapi Pearly Tan/Thinaah jelas bukan perkara mudah. Pasangan Malaysia itu dikenal memiliki kecepatan, variasi pukulan, serta koordinasi lapangan yang sangat baik. Mereka juga termasuk pasangan berpengalaman di turnamen besar, yang kerap tampil di semifinal atau final kejuaraan dunia dan ajang superseries.

Lanny/Fadia pun menyadari betul bahwa laga ini tidak akan mudah. Mereka menegaskan bahwa kunci utama adalah menjaga fokus dan stamina sepanjang pertandingan. Fadia bahkan mengungkapkan bahwa mereka siap menghadapi duel panjang yang menguras tenaga.

“Kami sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan yang sulit. Lawan kami memiliki kualitas luar biasa, jadi pasti akan melelahkan. Tapi kami siap capek, siap bekerja keras demi memberikan hasil terbaik untuk Indonesia,” ungkap Fadia dalam sesi wawancara di Paris (Okezone, 28 Agustus).

Rekor Pertemuan dan Peluang

Thinaah Muralitharan dan Pearly Tan, saat tampil pada final Thailand Open 2025 di Bangkok

Jika menilik rekor pertemuan, Pearly/Thinaah memang masih lebih unggul dibandingkan Lanny/Fadia. Pasangan Malaysia sudah lebih dulu mengukir prestasi di level elite dan sempat menembus peringkat 10 besar dunia.

Meski demikian, peluang Lanny/Fadia tidak bisa diremehkan. Sebagai pasangan yang relatif baru dipasangkan, mereka memiliki kejutan tersendiri. Kombinasi kekuatan Lanny di depan net dan serangan agresif Fadia dari belakang bisa menjadi senjata andalan untuk merusak pola permainan Pearly/Thinaah.

Selain itu, semangat juang khas pemain Indonesia yang terkenal pantang menyerah bisa menjadi faktor penting dalam menghadapi lawan berat. Dukungan penonton di arena juga kerap menjadi energi tambahan bagi wakil Merah Putih.

Kondisi Fisik dan Mental

Faktor lain yang akan menentukan adalah kesiapan fisik dan mental. Lanny/Fadia menegaskan mereka sudah menyiapkan diri melalui latihan intensif, khususnya untuk mengantisipasi reli panjang yang biasanya menjadi senjata utama pasangan Malaysia.

“Kami harus bisa sabar menghadapi reli panjang. Jangan terburu-buru mematikan bola karena lawan punya pertahanan kuat. Yang penting konsisten dan menjaga ritme permainan,” ujar Lanny ketika ditemui usai latihan (DetikSport, 28 Agustus).

Mental juga menjadi kunci. Di turnamen sebesar Kejuaraan Dunia, tekanan tidak hanya datang dari lawan, tetapi juga dari ekspektasi publik dan atmosfer pertandingan. Oleh karena itu, menjaga ketenangan dan tetap fokus pada strategi yang sudah disiapkan pelatih akan sangat penting.

Peta Persaingan Ganda Putri

Persaingan di sektor ganda putri Kejuaraan Dunia BWF 2025 memang sangat ketat. Selain Pearly/Thinaah, ada pasangan Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok yang mendominasi papan atas ranking dunia. Indonesia sendiri dalam beberapa tahun terakhir terus berusaha membangun kekuatan baru di sektor ini.

Kehadiran Lanny/Fadia memberi harapan segar bagi Indonesia. Meski masih terbilang muda, keduanya menunjukkan progres yang signifikan dalam setahun terakhir. Bahkan, mereka sempat mencatatkan hasil positif di turnamen Super 500 dan 750 yang menjadi modal berharga menghadapi kejuaraan dunia.

Harapan Publik Indonesia

Dukungan besar mengalir kepada Lanny/Fadia jelang laga krusial melawan Pearly/Thinaah. Publik Indonesia berharap mereka bisa tampil maksimal dan membuat kejutan. Walau lawan lebih diunggulkan, masyarakat yakin bahwa perjuangan tanpa kenal lelah bisa membuka peluang kemenangan.

Sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia juga memberikan semangat agar Lanny/Fadia tampil percaya diri. Menurut mereka, kunci menghadapi pasangan Malaysia adalah tidak kalah mental di lapangan. Jika bisa memaksa lawan bermain dalam tekanan, peluang untuk meraih kemenangan akan semakin besar.

Menatap Masa Depan

Apapun hasil dari laga 16 besar ini, pengalaman menghadapi pasangan sekelas Pearly/Thinaah akan sangat berharga bagi Lanny/Fadia. Mereka masih muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang. Pertandingan ini bisa menjadi ajang pembelajaran sekaligus pembuktian bahwa Indonesia masih memiliki potensi besar di sektor ganda putri.

Kejuaraan Dunia BWF 2025 hanyalah satu langkah dari perjalanan panjang mereka. Jika terus konsisten berlatih dan meningkatkan kualitas permainan, bukan tidak mungkin Lanny/Fadia akan menjadi salah satu pasangan ganda putri elite dunia di masa depan.

LannyFadia bersiap menghadapi PearlyThinaah di BWF 2025

Pertandingan babak 16 besar antara Lanny/Fadia melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dipastikan akan menjadi tontonan menarik. Ini bukan sekadar duel dua pasangan muda berbakat, tetapi juga pertaruhan harga diri dua negara dengan tradisi bulu tangkis yang kuat, Indonesia dan Malaysia.

Lanny/Fadia mungkin bukan favorit di atas kertas, namun semangat, kerja keras, dan tekad mereka bisa menjadi pembeda. Mereka sudah menyatakan siap capek demi kemenangan. Dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh masyarakat, peluang untuk membuat kejutan tetap terbuka lebar.

Keberhasilan mereka menembus 16 besar saja sudah menjadi pencapaian yang patut diapresiasi. Namun, kemenangan atas Pearly/Thinaah akan menjadi lompatan besar dalam karier Lanny/Fadia sekaligus mengangkat kembali pamor ganda putri Indonesia di kancah dunia.