Kritik Film F1: Visual Memukau namun Cerita Kurang Meyakinkan

Para kritikus film memberikan pandangan beragam terhadap film F1 yang akan dirilis musim panas ini — teknologi sinematografi mendapat pujian namun aspek cerita menuai kritik.

Brad Pitt memerankan Sonny Hayes — seorang pembalap yang kembali ke lintasan setelah vakum 30 tahun, namun plot ini dianggap kurang masuk akal oleh kritikus Mark Mann-Bryans. Adegan balapan yang tidak realistis, seperti menyalip dari posisi belakang ke depan dalam satu putaran, menjadi sorotan kritik.

Inovasi teknologi menjadi aspek yang dipuji — kamera bergaya iPhone yang dipasang di mobil berhasil menangkap aksi balapan dengan mengesankan. Kolaborasi antara tim produksi dan F1 menghasilkan visual yang memukau, terutama saat ditayangkan di format IMAX.

Penggambaran karakter perempuan dalam film ini mendapat sorotan dari kritikus Emily Selleck. Meski ada upaya menampilkan keberagaman dengan menempatkan perempuan di peran teknis, stereotip masih muncul — seperti direktur teknis yang menjadi objek romansa dan kru pit yang digambarkan lemah.

• Cerita cinta yang tidak berkembang
• Karakter yang kurang mendalam
• Plot yang mudah ditebak
• Terlalu banyak elemen cerita dalam durasi terbatas

Para kritikus sepakat bahwa terlepas dari kekurangannya, film ini berpotensi sukses secara komersial berkat nama besar Brad Pitt, anggaran besar, dan waktu rilis yang strategis di musim panas.