Krisis regenerasi tunggal Malaysia membuat Tengku Zafrul khawatir

Tengku Zafrul Abdul Aziz, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), mengungkapkan keprihatinannya terhadap krisis regenerasi sektor tunggal — situasi yang membutuhkan penanganan serius dan cepat.

Sektor tunggal putri Malaysia masih belum menunjukkan kemajuan berarti, sementara tunggal putra — yang sebelumnya menjadi andalan — kini menghadapi tantangan regenerasi yang tidak ringan.

Setelah era Lee Chong Wei berakhir, Malaysia masih memiliki Lee Zii Jia yang berhasil meraih prestasi di turnamen bergengsi seperti All England dan Kejuaraan Asia. Meski meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, performanya belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan.

Situasi semakin kompleks setelah Lee Zii Jia memutuskan keluar dari pelatnas BAM — keputusan yang berdampak pada berkurangnya kesempatan latih tanding bagi pemain junior. Hal ini menciptakan kesenjangan yang semakin lebar dalam proses pembinaan atlet muda Malaysia.