Korb3n akui League of Legends lebih asyik dari Dota 2

Manajer Team Spirit Dmitri “Korb3n” Belov baru-baru ini mengungkapkan kegembiraannya bermain League of Legends dan membandingkannya dengan sang pesaing abadi, Dota 2. Seperti halnya para profesional dalam skena Dota, Ia merasa ada perbedaan mencolok antara keduanya di tingkat kasual dengan kompetitif.

Dalam siaran Twitch-nya, Korb3n mengatakan bahwa LoL sangat menyenangkan untuk dimainkan karena gameplay yang dirasa ramah bagi para pemainnya. Ia menjelaskan bagaimana dirinya bisa berkontribusi terhadap tim sekalipun mati berulang kali selama permainan.

“LoL tuh lebih menyenangkan dari Dota 2. Maksud saya, kamu bisa saja mati sepuluh kali saat bermain dan tetap cuek. Kamu bukan midlaner? Gak masalah. Saya bisa aja mati sepuluh kali di game ini dan tetap berkontribusi untuk teamfight,” ucapnya.

“Saya gak bisa main mid di Dota. Sedangkan di LoL saya sering main mid dan menang. Padahal saya gak punya pengalaman main mid sebelumnya. Kalau saya main mid di Dota di MMR 3k, skornya bisa jomplang 0:10.”

Di sisi lain, Korb3n merasa bahwa LoL menawarkan pengalaman berbeda saat dimainkan secara kompetitif. Menurutnya, LoL memiliki banyak obyektif dalam permainan yang membuat atmosfer permainan profesional lebih menegangkan.

“LoL memang lebih kasual daripada Dota. Tapi tidaklah mudah kalau kamu bermain di tingkat tinggi. Saya suka dengan betapa banyaknya obyektif di game itu. Ada banyak hal dalam LoL – naga, buffs, tambahan-tambahan lainnya. Selalu ada hal-hal menarik terjadi setiap saat.” 

Pernyataan Korb3n ini terdengar lebih positif apabila dibandingkan dengan ucapan pemain timnya, Illya “Yatoro” Mulyarchuk. Sang bintang Team Spirit itu sempat menyebut LoL sebagai ‘sampah’ dan membandingkan tingkat kompetitivasnya yang tak berbeda jauh dari mobile game seperti MLBB.