Patrick Kluivert Akui Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang

Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia, mengakui keunggulan Jepang setelah timnya dibantai dengan skor 0-6 dalam pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, yang berlangsung di Panasonic Suita Stadium, Osaka.

Meski Jepang tidak menurunkan semua pemain utamanya, mereka tetap tampil dominan dan mendikte jalannya pertandingan sejak menit awal hingga akhir. Indonesia tidak mampu memberikan perlawanan berarti baik dari segi serangan maupun pertahanan.

“Kita harus akui kekalahan ini dan belajar darinya. Jepang berada di level yang berbeda,” ujar Kluivert usai pertandingan.

Jepang unggul meski turunkan pemain pelapis

Daichi Kamada mencetak dua gol, disusul oleh Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya yang masing-masing mencatatkan nama di papan skor. Timnas Indonesia kesulitan membangun serangan dan gagal menciptakan peluang.

Emil Audero, yang dipercaya menjaga gawang, harus menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Jepang tanpa perlindungan cukup dari lini belakang. Statistik mencatat 71% penguasaan bola untuk Jepang, 21 tembakan, dan 11 on target, sementara Indonesia tidak melepaskan satu pun tembakan.

Langkah selanjutnya: evaluasi total dan persiapan babak keempat

Meski kalah telak, Indonesia tetap lolos ke babak keempat — pencapaian penting di bawah kepemimpinan Kluivert.

“Kami belum tahu siapa lawan berikutnya. Bisa jadi Arab Saudi atau Qatar,” jelas Kluivert.

“Tapi yang jelas, kami harus mempersiapkan diri dengan lebih baik.”

Pelatih asal Belanda itu menekankan perlunya evaluasi menyeluruh menjelang babak keempat yang akan dimulai Oktober nanti. Kesiapan taktik, kondisi fisik, dan kekuatan mental akan menjadi fokus utama dalam proses pembenahan tim.