02.06.2025
Reading time: 2 min

Klasemen Ranking Klub Terbaik UEFA (2025)

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Klasemen Ranking Klub Terbaik UEFA (2025)

UEFA secara resmi merilis ranking klub terbaik Eropa 2025 berdasarkan akumulasi koefisien lima musim terakhir di ajang Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Tak ada kejutan di puncak—Real Madrid masih memegang mahkota sebagai raja Eropa. Namun yang mencuri perhatian adalah lonjakan Paris Saint-Germain (PSG) yang menembus lima besar, serta kejatuhan Barcelona dari jajaran elite untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.

Real Madrid, yang konsisten menembus fase akhir Liga Champions, duduk di peringkat pertama dengan 140.000 poin, diikuti oleh Manchester City (137.750) dan Bayern Munchen (128.750). Musim ini, Liverpool juga mempertegas eksistensinya di Eropa dengan mencapai semifinal Liga Champions dan mengamankan posisi keempat.

Namun, musim 2024/2025 menjadi milik PSG. Klub asal Prancis itu akhirnya mengangkat trofi Liga Champions pertama mereka, dan melesat ke peringkat lima dengan total 104.000 poin. Keberhasilan ini bukan hanya simbol kemenangan, tapi juga loncatan status: dari langganan gagal jadi salah satu yang terbaik di Eropa.

Finalis Liga Champions, Inter Milan, ikut terdongkrak naik ke posisi enam (101.750), mengungguli rival domestiknya, AS Roma, yang tampil stabil di kompetisi Liga Europa.

Berikut daftar 10 besar klub terbaik UEFA 2025:

Peringkat Klub Negara Koefisien
1 Real Madrid Spanyol 140.000
2 Manchester City Inggris 137.750
3 Bayern Munchen Jerman 128.750
4 Liverpool Inggris 123.500
5 Paris Saint-Germain Prancis 104.000
6 Inter Milan Italia 101.750
7 AS Roma Italia 101.500
8 Borussia Dortmund Jerman 100.250
9 Chelsea Inggris 95.500
10 Bayer Leverkusen Jerman 95.250

Catatan Tambahan:

  • Barcelona terlempar dari 10 besar dan kini berada di posisi ke-11 dengan 93.250 poin. Ini adalah pertama kalinya sejak 2003 mereka keluar dari daftar elite UEFA.

  • Manchester United menempati posisi ke-13, di bawah RB Leipzig (peringkat ke-12).

  • Arsenal di posisi ke-14, disusul oleh Benfica di urutan ke-15.

Ranking UEFA bukan hanya daftar prestise, tapi juga punya dampak nyata. Peringkat ini menentukan status unggulan klub dalam undian kompetisi Eropa musim berikutnya. Makin tinggi posisi, makin besar peluang mendapat grup yang menguntungkan.

Musim ini menjadi titik balik. PSG akhirnya masuk ke lingkaran eksklusif para elite. Inter dan Roma menunjukkan stabilitas. Sementara raksasa lama seperti Barcelona dan Manchester United mulai tersingkir dari peta dominasi.

Apakah ini tanda bergantinya kekuasaan di Eropa? Atau hanya fluktuasi jangka pendek?

Waktu akan menjawab. Tapi satu hal pasti: peta sepak bola benua biru sedang berubah—dan klub-klub lama tak bisa lagi merasa nyaman di singgasana.