King Argentine berpeluang raih Triple Crown Indonesia di Derby mendatang

Mengacu pada laporan PORDASI, King Argentine kini berada selangkah lebih dekat untuk mencatatkan sejarah baru dalam dunia pacuan kuda Indonesia — setelah memenangkan dua seri pertama Triple Crown 2025.

Triple Crown Indonesia terdiri dari tiga balapan dengan jarak berbeda:

• Seri I – 1.200 meter (April)
• Seri II – 1.600 meter (Mei)
• Indonesia Derby – 2.000 meter (Juli)

Dalam sejarah pacuan kuda nasional, hanya dua kuda yang berhasil meraih gelar prestisius ini — Manik Trisula pada 2002 dan Djohar Manik pada 2014.

Ir. H. Munawir, Ketua Komisi Pacu PP PORDASI, menekankan tingkat kesulitan meraih Triple Crown: > “Realistis saja, karena kuda-kuda di sini belum kuat jarak sepanjang itu seperti di luar negeri.”

Di level internasional, prestasi Triple Crown juga sangat langka — Amerika Serikat hanya mencatat 13 pemenang dalam 150 tahun terakhir, sementara Inggris belum memiliki pemenang sejak Nijinsky pada 1970.

King Argentine kini bersiap menghadapi tantangan final di Indonesia Derby pada 27 Juli mendatang — kesempatan untuk bergabung dalam jajaran elit kuda peraih Triple Crown Indonesia.