Kalah di Final PGL Wallachia Season 4, No[o]ne Tetap Santai

Parivision akhirnya gagal menambah trofi besar musim ini usai mengalami kekalahan atas Team Liquid dalam babak final PGL Wallachia Season 4 malam lalu (27/04). Walau demikian, hal tersebut sepertinya tidak terlalu ditanggapi serius oleh sang carry veteran tim asal Ukraina itu, Volodymyr “no[o]ne” Minenko.

Kedua tim menunjukkan performa yang seimbang dalam laga best of 5 tersebut. Liquid mendominasi di dua ronde pertama, namun Parivision melakukan draft kejutan dan berhasil memanfaatkan momentum untuk memenangkan ronde 3 dan 4 melalui permainan impresif duo no[o]ne dan Alan “satanic” Galyamov.

Sayangnya, performa luar biasa itu tidak bertahan lama karena mereka mengalami kesulitan di ronde penentuan. Meski sama-sama mengusung intensitas tinggi, mereka akhirnya takluk di tahap late game dan tak sanggup membendung carry Liquid, Michal “Nisha” Jankowski, yang menggila dengan Timbersaw. Setelah kurang lebih 72 menit, Parivision akhirnya menyerah dan menutup dengan kekalahan 2-3.

Hasil akhir ini tentunya sedikit membuat frustrasi para penggemarnya yang mengharapkan tim tersebut mengangkat trofi lagi setelah menjuarai ESL One Raleigh 2025 beberapa minggu sebelum ini. Walau demikian, no[o]ne mengatakan bahwa Ia sangat senang bisa mengalami laga seperti itu dan menghadapi lawan yang kuat.

“Kami bermain cukup kacau di ronde terakhir, tapi itu sangat seru. Sejujurnya, saya sama sekali tidak merasa kesal karena kalah. Ini akhir yang bahagia bagi semuanya, bisa memainkan game Dota yang terbaik melawan tim yang hebat. Terima kasih sudah mendukung kami hingga akhir,” ucapnya dalam sesi interview bersama PGL.

Parivision akan kembali menjalani kompetisi besar di sirkuit Blast Slam 3 yang akan dimulai pada tanggal 5 Mei mendatang. Tentunya ini menjadi salah satu target utama mengingat mereka belum pernah mengangkat gelar juara dalam turnamen tersebut.