Junaidi Arif/Roy King Yap Tersingkir oleh Sesama Wakil Malaysia di Babak 16 Besar Singapore Open 2025

Pasangan ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, harus mengakhiri perjalanan mereka di Singapore Open 2025 setelah takluk dari rekan senegaranya yang lebih berpengalaman, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di babak 16 besar.

Turnamen level BWF Super 750 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium itu memperlihatkan dominasi dari pasangan unggulan kedua. Goh/Izzuddin tampil meyakinkan dan melaju ke perempat final usai menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-11.

Awal Menjanjikan yang Gagal Dipertahankan

Pasangan muda Arif/Yap, yang merupakan salah satu prospek masa depan ganda putra Malaysia di bawah bimbingan pelatih ternama Herry Iman Pierngadi, sempat menunjukkan potensi di gim pertama. Mereka memanfaatkan beberapa kesalahan lawan untuk unggul dua poin lebih awal.

Namun, dominasi itu tak berlangsung lama. Goh/Izzuddin, yang memiliki pengalaman lebih matang, segera mengambil alih permainan. Kombinasi serangan cepat dan kendali permainan di area depan membuat mereka unggul 11-8 saat interval.

Selepas interval, Arif/Yap mulai kesulitan menjaga ritme permainan. Sebaliknya, lawan mereka semakin solid dan menyudahi reli-reli dengan cepat melalui rotasi dan agresivitas yang konsisten.

Pelajaran Berharga bagi Pasangan Muda

Meski harus tersingkir, performa Arif/Yap dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan perkembangan positif. Mampu mencapai babak 16 besar turnamen Super 750 merupakan bukti mereka mulai siap bersaing di level yang lebih tinggi.

Dengan tambahan jam terbang internasional serta pembinaan berkelanjutan dari Pierngadi, pasangan ini diprediksi bisa menjadi pesaing kuat di sektor ganda putra dalam waktu dekat.

Sementara itu, Goh/Izzuddin yang pernah menembus final Indonesia Masters 2023, terus menunjukkan performa solid di musim 2025 dan memperkokoh status mereka sebagai pasangan terbaik Malaysia saat ini di sektor ganda putra.